SUDUTBOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor mengadakan Kejuaraan Pencak Silat Tegar Beriman Championship di Stadion Pakansari pada tanggal 14 dan 15 Desember 2024.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Pencak Silat Nasional dan dibuka oleh Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri. Kejuaraan ini diikuti oleh 731 atlet dari 87 kontingen, termasuk perwakilan dari Provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara.
Total peserta yang terlibat dalam kejuaraan ini adalah 629 orang. Terdiri dari 102 peserta tanding, 142 peserta seni, 218 peserta usia dini satu. Serta 206 peserta usia dini dua, 100 peserta pra remaja, 65 peserta remaja, dan 65 peserta dewasa.
Pemkab Bogor memberikan apresiasi atas kejuaraan ini karena dapat memperkuat semangat untuk melestarikan budaya lokal. Khususnya seni bela diri pencak silat.
Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Pencak silat, sebagai warisan budaya Indonesia, memiliki peran penting dalam melindungi diri dan menjaga kehidupan. Pj Bupati Bogor berharap bahwa kejuaraan ini dapat mendorong generasi muda Kabupaten Bogor untuk lebih memahami dan menghargai seni bela diri pencak silat. Salah satu aliran pencak silat yang terkenal di Kabupaten Bogor adalah silat Cimande, yang juga dikenal sebagai aliran Cimande.
Banyak sekolah pencak silat di Kabupaten Bogor yang mengandalkan aliran Cimande dalam pembelajaran mereka. Terutama yang fokus pada pencak silat tatar pasundan. Pemkab Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga terus mendukung pelestarian seni bela diri pencak silat dengan mengadakan festival tradisi seperti festival pencak silat aliran Cimande dan kegiatan lainnya.
Ketua Pelaksana Pencak Silat Tegar Beriman Championship, Yan Purnama, SE, menyatakan bahwa ratusan pesilat dari berbagai perguruan silat di Kabupaten Bogor dan sekitarnya telah siap untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam kompetisi bergengsi ini. Tujuan dari kejuaraan ini bukan hanya untuk merayakan Hari Pencak Silat Nasional. Tetapi juga untuk memberikan kesempatan kepada para pesilat untuk meningkatkan kemampuan mereka dan menumbuhkan rasa sportivitas.
Kami berharap kejuaraan ini dapat menjadi event tahunan yang dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Bogor. Semoga semangat dan semangat juang dari para peserta dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni bela diri pencak silat.
(Ikabari)