SUDUTBOGOR – Lima santri di Pondok Pesantren Manbaul Hisan, Karadenan, Kecamatan Cibinong, Bogor menjadi korban penganiayaan oleh pelaku pencurian dan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat para santri sedang melakukan jaga malam di pondok pesantren. Sebelumnya di pesantren mengalami kehilangan barang.
Para santri yang sedang jaga malam berhasil memergoki pelaku pencurian yang diduga akan mencuri lagi. Entah itu motor atau barang berharga lainnya.
Keributan pun terjadi di depan gedung pesantren ketika para santri menemukan pelaku pencurian. AH (35) pelaku yang sebelumnya sudah pernah mencuri laptop, uang, dan kunci motor.
Saat para santri hendak menangkap pelaku, salah satu pelaku melarikan diri sementara pelaku lainnya melawan dengan menggunakan pisau dan obeng secara membabi buta. Akibatnya, lima santri mengalami luka tusukan, sobek, dan sabetan pisau.
Pelaku pencurian, AH (35), berhasil diamankan dan para korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Dua santri dirawat di RS Aysha dan tiga santri lainnya dirawat di RSUD Cibinong.
Pentingnya Keamanan di Pondok Pesantren
Kejadian tragis ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan di sekitar pondok pesantren. Juga perlunya tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang harus meningkatkan patroli keamanan di sekitar pondok pesantren dan memberikan pelatihan keamanan kepada para santri. Agar mereka dapat menghadapi situasi yang darurat dengan lebih baik.
Selain itu, pemasangan CCTV dan peningkatan kerjasama dengan pihak kepolisian juga merupakan langkah yang penting untuk mencegah tindak kriminal di lingkungan pesantren.
Kita semua berharap agar para korban segera pulih dan mendapatkan perlakuan medis yang terbaik. Kejadian ini juga harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Terutama di tempat-tempat yang rawan tindak kriminal seperti pondok pesantren seperti di Pondok Pesantren Manbaul Hisan. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan para pelaku dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.
(radarbogor/Admin)
