Berikut adalah sejumlah lokasi yang masih belum tersentuh oleh jejak manusia? Topik tersebut cukup menggugah minat kita untuk membicarakannya khususnya ketika berbicara tentang penjelajahan alam semesta beserta isi di dalamnya. Terdapat beberapa area di planet Bumi ini yang hingga saat ini kurang ditemukan keberadaannya atau jarang dikunjungi oleh orang-orang.
Jelas saja ada sebabnya jika masih terdapat daerah yang belum diketemukan oleh manusia. Mengetahui tentang lokasi di bumi yang belum tersentuh jejak manusia bisa memperluas pemahaman kita akan keindahan jagad raya ini beserta misteri-misteri yang menyelimutinya.
Dorongan kuat bagi manusia adalah untuk mengeksplorasi seluruh sudut dunia. Meskipun begitu, tetap ada sejumlah lokasi di bumi yang belum sering dikunjungi atau bahkan ditemukan oleh banyak orang.
Salah satu sebab minimnya penjelajahan oleh manusia ke berbagai area di Bumi adalah akibat adanya daerah yang sulit diakses.
kondisi geografis
Yang paling drastis. Di samping itu, peraturan konservasi yang sangat ketat serta ancaman alamik lainnya menjadikan area-area tersebut sepi dari kehadiran manusia.
Sebagaimana dijelaskan dalam laman
The Travel
Kesulitan dalam mengunjungi lokasi-lokasi tersebut mungkin justru merupakan suatu berkat karena dapat melindungi kecantikan alam serta mempertahankan keselamatannya dari ancaman.
eksploitasi
alam.
Daftar Lokasi yang Masih Tidak Diketemukan Manusia
Bermacam-macamm lokasi di pelosok dunia sebenarnya termasuk amat jarang dikunjungi oleh manusia. Ada beragam alasan yang menjelaskan kenapa daerah-daerah tersebut tampak sungguh susah untuk dicapai.
Umumnya lokasi-lokasi di bumi yang masih belum tersentuh oleh manusia sering dikaitkan dengan aura misteri karena belum bisa diperiksa lebih lanjut. Meskipun demikian, untuk menjaga keamanan, tempat tersebut umumnya mengimplementasikan peraturan ketat agar tidak ada kerusakan dan keseimbangan alam tetap dipertahankan.
Maka, apakah kira-kira daftar lokasi yang belum tersentuh oleh manusia?
1. Ranges Bintang di Papua Nugini
Lokasi yang masih jarang dikunjungi orang, sebagian besarnya adalah Pegunungan Bintang.
Papua Nugini
Ekspansi pegunungan yang mencapai lebar kira-kira 100 kilometer itu pertama kali tercatat pada tahun 1958.
Gunung ini mencapai ketinggian puncak sebesar 4.760 meter. Menurut situs web tersebut, demikian dilaporkan.
Armycadets
, gunung-gunung ini sangat jarang dikunjungi manusia, baru dipanjat oleh 10 orang sejak penemuannya pada tahun 1958.
Sebab-sebab gunung-gunung tersebut belum dimapping adalah kondisi medannya yang ekstrem serta lokasinya jauh dari pemukiman penduduk dan tertutup oleh hutan tebal, menjadikannya susah untuk dicapai. Tambahan pula, posisi geografi yang terisolir menyebabkan Pegunungan Bintang masih jarang dikunjungi manusia.
Karena kurang dilanda kehidupan manusia, Pegunungan Bintang menjelma sebagai habitat bagi ekosistemnya yang istimewa. Diperkirakan sekitar 100 dari 1.100 jenis organisme yang bertahan di area Pegunungan Bintang merupakan tipe baru dan tidak pernah diketemukan sebelumnya.
2. Kehutanan Amazon di Brazil
Hutan Amazon termasuk ke dalam wilayah yang sangat sedikit dikunjungi oleh manusia. Kenapa hal ini begitu?
Hutan Amazon
Termasuk jarang dikunjungi oleh manusia? Hal ini disebabkan karena vegetasi di Hutan Amazon sangat tebal.
Selain itu, Hutan Amazon disebut-sebut sebagai salah satu ekosistem paling luas di planet kita. Tidak hanya itu, sebagian besar area hutan tersebut tetap belum tersentuh akibat kepadatan tumbuhan yang luar biasa.
Di samping itu, dalam area Hutan Amazon terdapat komunitas yang belum tertembus pengaruh luar. Faktanya, hutan lebat tersebut merupakan habitat untuk lebih dari 2 juta orang.
masyarakat adat
.
Telah dicatat terdapat sekitar 400 komunitas asli yang bermukim di hutan Amazon. Angka ini menunjukkan bahwa jumlahnya lebih besar daripada daerah lain di planet kita.
3. Gunung Gangkar Puensum di Bhutan
Lokasi berikutnya yang belum tersentuh oleh manusia adalah Gangkhar Puensum di negara Bhutan. Puncak gunung ini menempati posisi sebagai puncak tertinggi yang belum berhasil dikonquesti oleh siapapun.
Menurut peraturan, pihak berwenang di Bhutan telah menyetop ekspedisi mendaki Gunung Gangkhar Puensum mulai tahun 1994. Tempat tersebut kurang tersentuh oleh manusia akibat penghargaan pada keyakinan rohani warga lokal.
Implementasi peraturan tersebut tanpa raga memastikan bahwa Gunung Gangkhar Puensum tetap terlindungi dari gangguan luar. Akibatnya, area sekitar gunung itu masih alami dan bebas dari kehadiran manusia.
Melansir laman
Greater Good
Karena kesulitan dalam mengakses pegunungan ini, tidak ada pengukuran pasti sebelum beberapa tahun belakangan. Empat kelompok yang berbeda sudah mencoba menanjakinya antara tahun 1985 dan 1986, namun semuanya gagal dikarenakan kondisi cuaca ekstrem tersebut.
4. Hutan Daintree terletak di Australia
Hutan Daintree di
Australia
Menjadi salah satu area yang masih perawan dan tak tersentuh oleh manusia. Daerah ini termasuk dalam kategori hutan paling tua di planet kita yang belum dikunjungi manusia.
Struktur tumbuhan di Hutan Daintree sangat padat dengan keragaman hidup yang luar biasa hingga membuatnya susah untuk dilewati oleh manusia. Area ini menjadi rumah bagi banyak jenis tumbuhan dan satwa liar. Terdapat lebih dari 3000 jenis tanaman serta lebih dari 395 spesies yang tergolong jarang atau bahkan sudah terancam punah.
Banyak jenis hewan yang tinggal di dalam Hutan Daintree, termasuk kangguru pohon Bennet, kupu-kupu Ulysses, burung casuario selatan, buaya sungai estuaria, serta musky rat-kangaroo, dan sebagainya. Tahun 1988 menjadi momen bersejarah bagi Hutan Hujan Daintree ketika tempat ini dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Daftar Warisan Dunia mereka.
UNESCO mencantikkan Hutan Daintree sebagai warisan dunia berkat keragamannya dalam jenis tumbuhan dan hewan. Tambahan lagi, beberapa spesies yang jarang terlihat pun dapat ditemui di kawasan tersebut.
4. Hutan Foja, Indonesia
Hutan Foaja merupakan salah satu dari sedikit area di Indonesia yang masih jarang dikunjungi oleh manusia. Terletak di wilayah Papua, hutan ini populer dengan sebutan “The Lost World” karena keberadaan ragam tumbuhan dan binatang langka yang belum pernah direkam secara ilmiah.
Area Foja atau Mamberamo-Pegunungan Foja meliputi serangkaian pegunungan yang terletak di bagian utara Sungai Mamberamo di daerah Papua, Indonesia. Ketinggian maksimum wilayah tersebut adalah 2.193 meter.
Pada tahun 2019, area Foja diajukan untuk ditetapkan sebagai taman nasional. Penunjukkan ini memastikan bahwa wilayah Foja akan dirawat secara optimal sebab hanya beberapa orang yang diperbolehkan mengaksesnya.
5. Palung Mariana
Lokasi berikutnya yang belum dituju oleh manusia adalah Palung Mariana. Letak Palung Mariana ada di Samudera Pasifik bagian barat dan memiliki bentuk melengkung menyerupai bulan sabit.
Palungan Mariana adalah area lautan paling dalam di seluruh dunia. Cekungan berbentuk setengah bulan ini tercipta akibat proses subduksi samudera di masa lampau jutaan tahun silam.
Berdasarkan laman
National Geographic
, Kedalaman Palung Mariana mencapai 11.034 meter. Akibat kemencegahan tersebut, Palung Mariana jarang dikunjungi manusia akibar dari tingkat kedalamannya yang ekstrem, tekanan air yang kuat, serta ketidakadaan cahaya sama sekali yang membawa risiko besar bagi siapa pun yang mencoba mendekatinya.
6. Lembah Namib yang terletak di Namibia
Lokasi berikut di Bumi yang masih belum tersentuh oleh kebanyakan orang adalah Lembah Namib di Namibia, Afrika. Akses menuju lembah ini cukup rumit akibat adanya padang pasir yang ekstensif serta cuaca yang sangat kering.
Gabungan tersebut menyebabkan Lembah Namib tetap aktif. Selain itu, hal ini juga menjadikan Lembah Namib sukar untuk dikuasai oleh manusia.
Melansir laman
Insider
Gurun ini dikenal sebagai salah satu area paling kering di planet kita dan mayoritasnya masih belum dieksplorasi. Di samping itu, Gurun Namib merupakan salah satu dari gurun yang telah ada sejak lama di dunia.
7. Republik Sakha di Russia
Republik Sakha di Russia merupakan salah satu daerah di planet ini yang masih jarang dikunjungi oleh manusia. Terletak di Siberia, wilayahnya mencakup pemandangan dataran luas yang belum sering dilalui oleh kaki manusia.
Temperatur di Republik Sakha dapat menurun secara signifikan hingga ke tingkat -52°C. Suhu ekstrim tersebut menjadikannya daerah yang cukup berbahaya untuk dikunjungi oleh manusia.
Ujung-ujing wilayah Republik Sakha mencapai luas 3,084 juta kilometer persegi dan memiliki penduduk kira-kira satu juta orang. Kondisi iklim yang ada di Republik Sakha sangatlah ekstrem hingga menyebabkan beberapa bagian daerah tersebut tidak dapat ditinggali oleh manusia.
Di samping itu, es tersebut melapisi sejumlah besar area negara ini. Sebagian besar wilayah Republik Sakha terletak di utara Lingkaran Arktik, menjadikan daerah ini sebagai salah satu gurun super dingin di dunia.
Iklim di Republik Sakha tergolong sangat ekstrem. Inilah alasan utama mengapa populasi Republik Sakha tidak mencapai lebih dari satu juta jiwa.
8. Taman Nasional Tsingy De Bemaraha di Madagaskar
Lokasi di dunia yang masih jarang dikunjungi berikutnya ialah Taman Nasional Tsingy de Bemaraha yang berada di Madagaskar. Tempat ini secara spesifik terletak di bagian barat daya pulau tersebut dan kawasan taman nasional ini mengelilingi dua ciri geografi utama yang dikenal sebagai Tsingy Besar dan Tsingy Kecil.
Istilah “tsingy” bermakna “daerah yang tak dapat dilewati tanpa alas kaki”. Hal ini menggambarkan seberapa sulit untuk mencapai Tsingy De Behamara. Area tersebut memiliki struktur bebatuan dengan rupa yang sangat kompleks dan rumit untuk dijelaskan.
9. Antartika
Lokasi di dunia yang masih belum tersentuh oleh kegiatan manusia berikutnya adalah
Antartika
. Kawasan Antartika adalah benua yang mayoritasnya tak dihuni oleh manusia.
Banyak area di Antartika yang susah untuk dieksplorasi. Kondisi alami di sana terlalu keras sehingga membuat orang kesulitan dalam mengeksplor daerah tersebut.
Para peneliti pun hanya mampu menjalankan riset di area sekitar stasiun penelitian di Antartika. Ini dikarenakan oleh kondisi alami Antartika yang sangat susah untuk dicapai.
10. Gua Son Doong di Vietnam
Gua Son Doong merupakan salah satu lokasi di muka bumi yang masih belum tersentuh oleh kehadiran manusia. Diperkirakan gua ini telah ada dan berkembang selama 3 juta tahun lamanya.
Area Gua Son Doong mencakup
stalagmit
Yang terletak di dalam gua tersebut. Stalagmit di Gua Son Doong dikenal sebagai stalagmit tertinggi di planet ini.
Stalagmit tertinggi dalam Gua Son Doong dapat mencapai ketinggian sekitar 70 meter. Mengutip situs web tersebut,
VOV World
, lebarnya gua Son Doong bisa sampai 200 meter dan ketinggiannya 150 meter.
Gua Son Doong mempunyai berbagai jenis stalagmit dan stalaktit yang menakjubkan. Keanekaragaman hayati dan tumbuhan dalam gua ini pun tercatat sangat beragam.
11. Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda merupakan salah satu area di planet kita yang masih belum tersentuh oleh kehadiran manusia. Zona ini digambarkan sebagai salah satu dari lima wilayah paling mempesONAkan dan tidak diketAHAMI di Laut Atlantik.
Posisinya terletak di perbatasan antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico. Menurut beberapa laporan, telah banyak kapal dan pesawat yang hilang secara misterius ketika memasuki area Segitiga Bermuda.
Sampai saat ini,
Segitiga Bermuda
Masih menjadi teka-teki utama lantaran tak dapat dicapai atau dikenali oleh manusia. Kendaraan bermotor seperti kapal laut maupun pesawat yang lenyap entah bagaimana caranya sepenuhnya gagal untuk mengirimi sinyal keadaan darurat.
Permasalahan iklim di Segitiga Bermuda diketahui sebagai salah satu spekulasi mengenai keanehan Segitiga Bermuda tersebut. Berdasarkan situs web
National Geographic
“Masalah utama di wilayah tersebut umumnya disebabkan oleh badai, namun ini bukan kawasan perkembangan badai,” jelas Dave Feit, yang merupakan pimpinan divisi Prakiraan Maritim dari Pusat Peramalan Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Berbagai teori menarik beredar mengenai Segitiga Bermuda. Meski demikian, penyebab sebenarnya dari lenyapnya kapal dan pesawat di wilayah tersebut masih belum dapat dipastikan.
12. Esheet Greenland Ice Sheet di Greenland
Greenland merupakan salah satu area di planet kita yang masih terbilang tak tersentuh oleh eksplorasi manusia. Hampir sebagian besar daerahnya
Greenland
ditutupi oleh es tebal.
Perubahan iklim serta suhu yang ekstrem di Greenland menyebabkan banyak area masih jarang dikunjungi oleh manusia. Seperti dilaporkan pada situs web National Geographic, tutupan es di Greenland mencakup seluas 1,7 juta kilometer persegi (660.200 mil persegi) dari daerah Kutub Utara.
Jika seluruh lapisan es tersebut meleleh, permukaan laut dunia diperkirakan akan meningkat sekitar 7 meter (23 kaki). Akan tetapi, para peneliti belum memastikan kecepatan pemecahan lapisan es tersebut.
Sebanyak tiga perempat wilayah Greenland diyakini masih tanpa penduduk. Ini terjadi karena daerah tersebut ditutupi lapisan es yang sangat tebal, bahkan bisa mencapai kedalaman 3.200 meter dengan umur sekitar 400.000 hingga 800.000 tahun.
Bermacam petualangan yang telah dilaksanakan manusia di permukaan bumi tidak serta-merta menjadikan semua area di bumi bisa ditelaah. Faktanya, terdapat beberapa zona di bumi yang masih belum diketemukan dan belum dirasai kehadirannya oleh umat manusia.
Daftar lokasi di planet kita yang belum tersentuh oleh manusia mengajarkan suatu hal mendasar: walaupun sudah banyak pengetahuan serta teknologi yang dimiliki, batasan kemampuan untuk menjelajahi seluruh dunia tetap ada. Beberapa area langka ini harus dipertahankan kerahasianya dan kesucian alamnya dari campurnya tindakan manusia.
