– Alpukat merupakan buah asli dari famili Lauraceae, yang turut meliputi pohon cinnamom atau kayu manis serta tanaman Laurel.
Ada banyak ragam avokad yang mempunyai perbedaan dalam hal ukuran, warna, serta kepekatan dagingnya. Bagian buahnya itu sendiri punya tekstur serupa mentega dan cita rasanya gurih namun ringan, menjadikannya bahan yang tepat untuk menghidangkan aneka masakan, baik itu saus sampai kue penutup.
Kandungan nutrisi alpukat
Pada 80 gram alpukat mengandung:
- 152 kalori
- 1,5g protein
- 15,6g lemak
- 1,5g karbohidrat
- 3,6g serat
- 360mg kalium
- 2,56mg vitamin E
10 manfaat kesehatan alpukat
Berikut ini adalah 10 keuntungan mengonsumsi alpukat bagi kesehatan Anda:
1. Kaya nutrisi
Avokado kaya akan berbagai nutrisi, di antaranya terdapat lemak tidak jenuh tunggal dengan kadar lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak zaitun.
Di samping itu, alpukat juga kaya akan vitamin E, serat yang mudah terlarut, serta mineral-mineral seperti tembaga dan kalium.
Memakan separuhbuah alpukat saja sudah mencapai satu porsi dari total konsumsi buah yang dibutuhkan sehari.
2. Jaga kesehatan jantung
Sebesar 60 persen dari total lemak pada buah alpukat merupakan jenis lemak tidak jenuh tunggal. Jenis lemak ini sudah teruji dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan jantung serta mengurangi tingkat tekanan darah.
Di samping itu, senyawa potasium, asam folat, serta serat yang terdapat pada buah alpukat turut memberikan dampak positif signifikan untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
3. Membantu mengelola kolesterol
Alpukat memiliki kandungan asam oleat serta asam linoleat yang berada di antara jenis lemak tidak jenuh.
Jenis lemak tersebut bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat kolesterol agar tetap seimbang. Selain itu, alpukat mengandalkan fitosterol yang telah terbukti dapat menurunkan level kolesterol buruk (LDL).
4. Mengatur nafsu makan
Walaupun alpukat mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi daripada buah-buahan lain, lemak serta serat di dalamnya dapat membantu membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Hal ini bisa membantu menekan nafsu makan serta mencegah overkonsumsi pada waktu yang akan datang.
5. Menjaga kesehatan mata
Alpukat memiliki vitamin E serta karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang sangat berpengaruh pada kesejahteraan penglihatan Anda.
Nutrisi tersebut berfungsi untuk melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak karena dapat melewati batas darah-otak dan berkumpul di retina.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Karotenoid yang terdapat pada buah alpukat membantu memelihara kelenturan serta kesegaran kulit.
Penelitian mengungkap bahwa penggunaan rutin alpukat bisa memperkuat kekebalan kulit melawan kerusakan yang disebabkan oleh radiasi matahari.
7. Menjaga kesehatan pencernaan
Struktur serat pada buah alpukat bertindak sebagai prebiotik alami yang mendorong pertumbuhan mikroorganisme beneficial di saluran pencernaan.
Hal ini membantu menciptakan pencernaan yang sehat dan memperkuat daya tahan tubuh.
8. Menjaga kesejahteraan tulang dan persendian
Avokad mengandung banyak lutein yang bisa membantu melindungi jaringan ikat tulang serta memperbaiki fungsi persendian.
Di samping itu, alpukat memiliki vitamin K yang membantu proses penyerapan kalsium, oleh karena itu ia memegang peranan penting untuk menunjang ketahanan tulang.
9. Sesuai untuk program diet keto
Walau merupakan salah satu jenis buah, alpukat mengandung karbohidrat dalam jumlah sangat sedikit dan kebanyakan berupa serat.
Inilah alasan mengapa itu menjadi pilihan sempurna bagi orang-orang yang sedang menerapkan diet karbohidrat rendah atau ketogenic.
10. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Lemak pada buah alpukat mempunyai konfigurasi khusus yang dapat mendongkrak penyerapan nutrisi vitamer larut lemak dari jenis makanan lain.
Hal ini menunjukkan bahwa memakan alpukat bersama dengan makanan lain bisa meningkatkan kemanjuran zat gizi seperti vitamin A, D, E, serta K di dalam tubuh.
Apakah alpuket bisa dikonsumsi oleh semua orang?
Walau alpukat memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan, sebagian orang bisa jadi akan mengalami reaksi alergi terhadap buah ini.
Orang dengan alergi lateks atau kepekaan terhadap salisilat (komponen alamiah ditemukan di buah-buahan seperti apel serta raspberry) harus waspada saat memakan alpukat.
Apabila Anda mempunyai catatan mengenai alergi, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambahkan alpukat ke dalam diet Anda.
Untuk menjaga kebugaran, hindari menambahkan pemanis seperti gula pasir atau susu kental manis ketika menyantap alpokat.
