5 Tip Belanja Bijak Agar Tak Boros di Bulan Ramadan, Ideal untuk Keluarga!



– Di Bulan Ramadhan, biaya untuk makanan ataupun keperluan lainnya kadang sulit dielakkan. Memegang kendali atas pengeluaran saat bulan Ramadan sering kali jadi suatu tantangan khusus buat berbagai keluarga.

Jika tidak dikelola dengan hati-hati, belanja selama bulan Ramadhan dapat melebihi batas dan menyebabkan kesulitan finansial. Untuk itu, penting untuk melakukan manajemen yang baik supaya kondisi keuangan tetap terkendali.

Berikut ini lima saran yang bisa memudahkan Anda dalam berbelanja secara bijak pada masa Ramadan seperti diambil dari Kompas.com dan Tribunnews.com.


1. Gunakan Diskon dan Promosi Secara Cermat

Sepanjang bulan Ramadhan, berbagai toko serta situs e-commerce menyajikan potongan harga dan promosi yang menggiurkan. Gunakan layanan gratis ongkos kirim atau kode vouchernya untuk memangkas biaya pembelian Anda.

Akan tetapi, jangan lupakan tentang kualitas produk dan pastikan bahwa apa yang Anda beli memang sesuai dengan keperluan, bukannya hanya karena adanya potongan harga.


2. Berbedakan Antara Kebutuhan dengan Keinginan

Pertama-tama dalam merencanakan keuangan Anda ialah dengan memisahkan apa yang menjadi keperluan dasar dari sekedar hasrat. Barang-barang atau jasa yang termasuk sebagai keperluan esensial mencakup asupan gizi selama waktu sahur dan buka puasa, kewajiban zakat, derma, dana THR, serta tarif perjalanan pulang kampung.

Di sisi lain, menghabiskan uang untuk makan buka puasa di restoran eksklusif, membeli pakaian baru tanpa perlu, atau memesan keranjang hadiah dalam jumlah banyak harus dibatasi. Sebaiknya prioritaskan keperluan dasar supaya kondisi finansial masih bisa dikelola dengan baik.


3. Batasi Kebiasaan Belanja Secara impulsif

Jauhi perilaku belanja mendadak, misalnya menukar benda yang masih bisa digunakan dengan produk terbaru cuma gara-gara potongan harga signifikan. Saat hendak membelanjakan uang, pikirkan kembali apakah item itu sungguh-sungguh diperlukan atau hanyalah hasrat sebentar saja.

Oleh karena itu, Anda bisa menekan biaya tak penting dan mempertahankan kondisi finansial yang baik saat bulan Ramadhan.


4. Buatkannya Perencanaan Menu Makanan dan Pembelian yang Cermat

Menyusun daftar menu untuk sahur dan buka puasa di sepanjang bulan Ramadhan bisa mendukung Anda dalam merencanakan anggaran pangan dengan efisien. Melalui persiapan matang, Anda akan mampu menyetok bahan masak secukupnya serta mengontrol belanja tak terduga.

Di samping itu, cobalah untuk tidak berbelanja ketika dalam keadaan lapar agar bisa menghindari godaan membeli makanan tambahan yang tak terencana.


5. Implementasikan Sistem Manajemen Keuangan yang Terorganisir

Agar tidak boros, gunakanlah sistem manajemen keuangan dengan rasio 40-30-20-10. Sisihkan 40% pemasukan Anda untuk biaya dasar sehari-hari contohnya makanan dan kendaraan bermotor, sisihkan 30% untuk aktivitas sosial dan urusan agama termasuk zakat dan tunjangan hari raya, alokasikan 20% sebagai simpanan dan investasi, sementara itu 10% bisa digunakan untuk hal yang berkaitan dengan gaya hidup misalnya buka bersama diluar rumah atau belanja keranjang lebar.

Menggunakan teknik ini, biaya akan lebih terkontrol dan tidak memakan habis simpanan Anda.

(*)