7 Khasiat Renang untuk Bayi yang Akan Membuat Anda Terkejut





,


Jakarta




Membawa
bayi
Mengajak balita ke kolam renang tampaknya terlihat awal. Akan tetapi, memperkenalkannya pada lingkungan air menghadirkan berbagai manfaat untuk pertumbuhan mereka. Berinteraksi dengan air menyediakan rangsangan sensorik khusus yang mempengaruhi tubuh si Kecil secara tidak biasa. Melakukan gerakan seperti mendorong atau berenang di sana dapat membantu jutaan sel saraf dalam otak bayi tumbuh pesat.


Dilansir dari laman


Healthline


, berikut beberapa manfaat
berenang
bagi bayi:


1. Memperkuat Fungsi Kognitif


Salah satu kegiatan saat berenang adalah


Pola silang bilateral, di mana kedua sisi tubuh digunakan bersamaan untuk melaksanakan suatu tugas, bisa mendukung perkembangan otak bayi.


Gaya gerakan ini merangsang pembentukan sel-sel saraf, lebih-lebih di area bernama korpus kolosum—bagian otak yang menyambungkan dua belahan otak kiri dan kanan. Hubungan tersebut sangat penting untuk menaikan efisiensi dalam berkomunikasi, bereaksi, dan bekerja sama antara kedua sisi otak itu sendiri nantinya bisa mendukung pertumbuhan kecakapan dalam hal membaca, penguasaan bahasa, pengetahuan ilmiah, hingga persepsi ruang.


2. Meningkatkan Kepercayaan Diri


Suatu penelitian di tahun 2010 menyatakan bahwa balita berusia 4 tahun yang sudah belajar berenang mulai umur dua bulan sampai mereka berumur empat tahun cenderung lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, mempunyai rasa percaya diri yang lebih besar, dan menjadi lebih independen jika dibandingkan dengan anak-anak lain yang belum pernah berenang. Penelitian-penelitian terdahulu pun melaporkan bahwa program berenang setiap musim bagi anak pra-sekolah membantu meningkatkan pengendalian diri, dorongan meraih kesuksesan, keyakinan diri, serta membuat mereka merasa nyaman ketika berada dalam suasana sosial.


Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh


Profesor dari Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga (Unair)


, Roedi Irawan. “Ketika berada di dalam air, bayi dapat menyeimbangkan tubuhnya dengan tepat. Apabila mereka mampu memahami dan mengontrol suatu gerakan atau teknik tertentu, hal itu bisa mendongkrak rasa percaya dirinya,” jelasnya sebagaimana dilansir dari situs web resminya.
Unair
.


3. Membangun Otot


Berenang dapat mendukung perkembangan kekuatan otot dan kendali diri pada balita sedari usia muda. Aktivitas bergerak dalam air merangsang pertumbuhan otot leher, tangan, kaki, hingga bagian tengah tubuh untuk bekerja bersama-sama efektif. Di samping itu, olahraga ini tidak hanya membangun massa otot eksternal tetapi juga memiliki dampak positif bagi struktur sendi anak Anda dan menambah tingkat kelenturan badan mereka.


4. Memperbaiki Kerjasama dan Kelancaran Gerakan


Bermain air juga dapat mendukung bayi dalam memperbaiki koordinasi serta menjaga keseimbangan tubuhnya. Melakukan gerakan dengan tangan dan kaki secara serempak di dalam kolam renang tidak selalu menjadi pekerjaan yang sederhana untuk si kecil, namun rutinitas ringan tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan kemampuan motorik mereka.


5. Membantu Pola Tidur


Bermain air sangat melelahkan bagi si kecil. Anak-anak perlu menyesuaikan diri dengan kondisi baru, memindahkan badan dalam gerakan tak lazim, dan mencoba untuk menjaga temperatur tubuh tetap konstan. Sebagai hasilnya, balita cenderung merasa capek sesudah berendam, yang pada gilirannya dapat membuat rutinitas tidurnya jadi lebih baik terorganisir.


6. Meningkatkan Nafsu Makan


Sama seperti orang dewasa yang menjadi lapar setelah berenang, bayi pun mengalaminya demikian. Aktifitas dalam air dan upaya tubuh menstabilkan temperatur membuat energi terbakar dengan cepat; jika sering berenang, selera makan bayi akan bertambah.


7. Memberikan Waktu Berkualitas


Ketika si kecil sedang berenang, orang tua tentunya akan senantiasa mendampingi serta mengawasinya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ikatan antara sang anak dengan kedua orang tuanya.
orang tua
,” ujar Roedi Irawan. Aktivitas renang yang mencakup orangtua di kolam dapat memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Kegiatan berenang ini merupakan salah satu metode untuk menikmati waktu berkualitas bersama si buah hati.

Kasus Pembunuhan Bayi oleh Polisi Polda Jateng yang Dilakukan dengan Tekanan pada Leher