SUDUTBOGOR
– Kelapa air merupakan salah satu jenis minuman yang tinggi akan nutrisi serta memberikan berbagai keuntungan untuk kondisi tubuh.
Kelapa murni memiliki kadar gula dan kalori yang rendah, sementara itu juga kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, minuman ini sangat ideal untuk mendukung pemulihan hidrasi tubuh.
Namun begitu, bukan berarti semua orang dapat dengan aman meminum air kelapa, terutama bagi penderitanya beberapa jenis penyakit tertentu.
Berikut ini adalah sejumlah penyakit di mana pasiennya dianjurkan untuk menjauhi konsumsi air kelapa:
1. Penyakit ginjal
Orang yang memiliki penyakit ginjal kronis umumnya harus mengekang konsumsi potassium pada makanan dan minumannya guna mengendalikan kondisi sakit mereka.
Dikutip dari laman
Health,
Anda bisa memilih air putih sebagai gantinya alih-alih air kelapa agar tidak mengonsumsi terlalu banyak kalium.
Air kelapa dipenuhi dengan kalium, dimana setiap porsi sebesar delapan ons (250 ml), yang sama dengan satu cangkir air kelapa, memiliki kadar kalium mencapai 396 miligram (setara dengan 8,4% dari total kebutuhan harian).
2. Darah tinggi
Air kelapa biasanya aman untuk orang dengan hipertensi namun sebaiknya dijauhikan saat sedang meminum obat atau suplementasi tekanan darah tinggi.
Mengkonsumsi air kelapa secara berlebihan ketika sedang minum obat atau suplemen penurun tekanan darah bisa memicu hipotensi (penyakit tekanan darah terlalu rendah yang membahayakan).
3. Alergi
Sulit untuk menemukan orang yang mengalami alergi terhadap air kelapa, apalagi kandungan protein di dalamnya sangat rendah.
Umumnya, protein dapat menyebabkan respon imun pada individu dengan alergi. Bila Anda memiliki alergi terhadap kelapa atau kacang berpohon, kemungkinan besar harus mengurangi konsumsi air kelapa.
Kelapa masuk ke dalam golongan kacang pohon, sehingga seseorang yang memiliki alergi terhadap kacang pohon berpotensi juga akan peka terhadap kelapa.
4. Diare
Kelapa mampu membantu proses penghidratan Anda ketika sedang mengalami diare. Akan tetapi, beberapa individu bisa merasakan efek laksatif setelah meminumnya, terlebih apabila diminum dengan porsi yang berlebihan.
Dilansir dari laman
Healthline,
Air kelapa bisa memicu diare akibat kadar potasium, FODMAP, serta gula atau pemanis buatan yang terdapat pada produk air kelapa dalam kemasan.
Jika air kelapa menyebabkan diare atau tidak nyaman bagi sistem pencernaan, sebaiknya hindarilah. Pastikan Anda hanya mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan selalu pilih air kelapa alami tanpa penambahan gula atau pemanis buatan.
5. Penderita cystic fibrosis
Mengutip
SUDUTBOGOR
(20/12/2023), penderita
cystic fibrosis
lebih baik menjauhi minum air kelapa karena bisa memperburuk keadaannya.
Cystic fibrosis
Ini adalah situasi dimana lendir dalam tubuh berubah jadi lebih tebal dan lengket.
Air kelapa memiliki konsentrasi natrium yang rendah tetapi jumlah potasinya cukup tinggi. Bagi mereka yang menderita
cystic fibrosis
mempunyai tingkat garam di dalam tubuh yang rendah, oleh karena itu harus ditambahkan.
6. Seseorang yang memiliki keadaan “badan sejuk”
Untuk orang-orang yang memiliki suhu badan rendah atau mereka yang umumnya merasakan telapak tangan dan kaki yang dingin, disarankan untuk tidak meminum air kelapa.
Dilansir dari laman
SUDUTBOGOR
(8/9/2024), air kelapa bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh.
Kondisi tersebut bisa mengacaukan proses metabolisme dalam tubuh, yang kemudian berpotensi menimbulkan rasa lemah dan letih pada orang dengan gejala “badan sejuk”.