Apa Yang Terjadi Ketika Tubuh Kebanyakan Konsumsi Vitamin C?

Vitamin C adalah salah satu tipe vitamin yang penting untuk tubuh manusia. Kegunaannya meliputi peran sebagai antiosidan, produksi kolagen, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan informasi tersebut,

Bustle

, tubuh tidak bisa menghasilkan vitamin C karena ini termasuk vitamin esensial. Oleh sebab itu, Anda harus mengonsumsi makanan atau suplemen penambah agar kebutuhan akan vitamin tersebut terpenuhi.

Tapi, seberapa besar dosis vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh Anda? Bagaimana jika asupannya terlalu berlebihan? Bisakah itu membawa dampak negatif bagi kesehatan Anda? Mari kita bahas lebih lanjut di bagian ini!

1. Vitamin C terlarut dalam air

Tidak seperti vitamin yang larut dalam lemak yang bisa disimpan oleh tubuh dan berpotensi menimbulkan efek samping, vitamin C justru larut dalam air. Sehingga saat tubuh telah memperoleh semua manfaat dari vitamin tersebut, sisanya akan dikeluarkannya melalui urine. Oleh sebab itu, meski dikonsumsi dalam jumlah besar, vitamin C umumnya tidak memberi manfaat ekstra bagi tubuh dan juga tidak membahayakan karena tak dapat ditimbun di dalam tubuh.

2. Dosis Harian Vitamin C adalah 75 mg per hari

Badan memerlukan sekitar 75 miligram vitamin C per hari. Anda bisa mendapatkan nutrisi ini lewat pola makan dan juga dengan menggunakan suplementasi. Dosis paling tinggi yang dapat ditolerir oleh tubuh orang dewasa adalah 2.000 miligram. Ini berarti bahwa batas tersebut tidak akan menyebabkan dampak negatif seperti peningkatan resiko ataupun efek samping lainnya. Namun jika mengkonsumsi lebih dari dosis tersebut, hal itu bisa merusak kesehatan anda contohnya seperti membuat rasa mual hingga diare.

3. Kandungan vitamin C yang besar dari suplementasi rasa manis tersebut

Bagaimana caranya agar seseorang memperoleh asupan vitamin C sebanyak 2,000 mg? Ini bisa dicapai dengan mengambil suplemen penambah kekebalan atau vitamin berbentuk permen yang dapat dikunyah. Tetapi, konsumsi jumlah besar vitamin C ini juga bisa menimbulkan gangguan pada lambung.

Anda pun dapat memperbanyak konsumsi vitamin C saat tidak lagi membaca petunjuk pada kemasan supplemen sebelum penggunaannya. Hal ini terlebih apabila Anda sedang mengkonsumsi suplemen dengan kandungan ascorbic acid serta makanan yang diperkaya akan vitamin C.

4. Vitamin C serta Batu Ginjal

Di samping masalah dengan sistem pencernaan, beberapa pakar pun mengindikasikan adanya kaitan di antara konsumsi vitamin C dan pembentukan batu ginjal. Sebuah studi menyatakan bahwa asupan vitamin C yang berlebih bisa memperbesar kemungkinan terjadinya batu ginjal hingga dua kali lebih besar pada pria. Sementara itu, sebuah penelitian lain tidak mendapati adanya hubungan tersebut pada wanita.

Ahli kesehatan menegaskan bahwa sebagian besar batu ginjal terdiri dari calcium oxalate. Oleh karena itu, timbul persepsi yang mengatakan bahwa oxalat pada suplemen vitamin C bisa memicu pembentukan batu ginjal.

5. Namun, oksalat bisa juga diperoleh dari sukrosa.

Namun, pertimbangkan kembali poin sebelumnya bahwa sisa vitamin C yang tidak terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan lewat urine. Jadi, vitamin C mestinya bukanlah halangan bagi kesehatan Anda. Dokter pun menekankan bahwa oksalat hasil dari vitamin C mungkin berasal dari sukrosa serta penambah lainnya dalam suplemen tersebut.

Jika keadaannya sudah begini, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada dokter tentang komposisi suplemen vitamin yang Anda konsumsi agar terhindar dari efek samping yang merugikan bagi kesehatan, Bela.

6. Vitamin C baik dan aman bagi kesehatan tubuh

Secara umum, vitamin C sangat aman bagi kesehatan tubuh. Berita bagusnya lagi, individu yang memperoleh nutrisi ini dari makanan alami akan mendapat jumlah ideal sesuai kebutuhan badannya. Makanan alami tersebut mencakup berbagai jenis buah dan sayur-sayuran. Untuk menjaga konsumsi vitamin C tetap bermanfaat, disarankan mengonsumsi jeruk, tomat, buah berry, serta sayuran berdaun hijau.

7. Tidak masalah untuk memakan vitamin C dari suplemen

Dokter menyarankan agar meminum suplemen vitamin ekstra bila asupan makanan harianmu tidak mencapai 3-4 porsi. Hal ini dikarenakan apabila jumlah tersebut di bawah standar, maka tubuh tak akan mendapat cukup vitamin C.

Oleh karena itu, Anda bisa mengambil suplemen vitamin tetapi perlu memperhatikan petunjuk pada kemasannya. Pasalnya, ada risiko overdosis vitamin C jika Anda mencapai kebutuhan harian melalui konsumsi suplemen tambahan seperti minuman bervitamin C dan multivitamin.

Berikut ini adalah dampak dari mengonsumsi terlalu banyak vitamin C. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa overdosis vitamin C bisa memicu masalah pada sistem pencernaan dan membuat Anda merasakan mual. Selain itu, ada juga studi yang mengindikasikan bahwa konsumsi berlebihan vitamin C dapat meningkatkan kemungkinan pembentukan batu ginjal.

Meskipun demikian, penting untuk ditekankan bahwa vitamin C adalah jenis vitamin yang larut dalam air; akibatnya, sisa dosis yang tidak digunakan oleh tubuh akan dikuras dan dibuang lewat urine. Sekarang pertanyaannya, apakah Anda sudah memenuhi kebutuhan harian vitamin C Anda hari ini, Bela?