WASHINGTON DC,
– Arsip Nasional Amerika Serikat (AS) akhirnya merilis kumpulan berkas terakhir terkait pembunuhan Presiden John F Kennedy (JFK) pada Selasa (18/3/2025).
Kejadian yang telah berlalu selama lebih dari 60 tahun tersebut masih menimbulkan banyak tanda tanya dan menghasilkan beragam teori konspirasi.
Rilis dari dokumen tersebut dijalankan menurut perintah eksekutif oleh Presiden Donald Trump pada tahun 2025, yang memerintahkan bahwa file-file asli tanpa ada sensor tentang kasus pembunuhan John F. Kennedy, mantan Jaksa Agung Robert F Kennedy, serta tokoh gerakan hak-hak sipil Martin Luther King Jr., harus dibuka untuk umum.
“Sesuai arahan Presiden Donald Trump… semua dokumen yang sebelumnya dirahasiakan dalam Koleksi Catatan Pembunuhan Presiden John F Kennedy telah dirilis,” demikian pernyataan Arsip Nasional AS di situs resminya, dikutip dari
AFP
.
Sejak insiden yang mengejutkan di Dallas, Texas, pada tanggal 22 November 1963, pihak berwenang Amerika Serikat sudah mengeluarkan ratusan ribu laporan berkaitan, namun beberapa ribu halaman dari masa lalu tetap disimpan sesuai permintaan CIA dan FBI karena pertimbangan kepentingan negara.
Komisi Warren, yang ditugaskan untuk menginvestigasi kematian Presiden ke-35 Amerika Serikat itu, menemukan bahwa Lee Harvey Oswald, seorang mantan penembak jitu marinir, melakukan pembunuhan tersebut tanpa bantuan orang lain.
Meskipun demikian, teori-teori alternatif masih berlanjut, terlebih lagi karena pemerintah yang lamban dalam mengeluarkan dokumen-dokumen terkait.
Oswald sendiri tewas ditembak dua hari setelah insiden tersebut oleh pemilik kelab malam, Jack Ruby, saat dipindahkan ke penjara daerah.
Oswald pernah beralih ke Uni Soviet pada tahun 1959 dan baru kembali ke Amerika Serikat setelah tiga tahun berada di sana.
Berdasarkan pendapat ahli-ahli tersebut, dokumen-dokumen yang terdiam sebelumnya mungkin saja tak memiliki isi baru yang bisa memodifikasi kesimpulan resmi.
Beberapa di antara mereka adalah laporan inteligen asli, termasuk data dari FBI yang tidak mengarah ke hasil penting.
Beberapa fakta yang terungkap dalam dokumen ini juga telah banyak diketahui publik sebelumnya.
Sebut saja CIA yang sangat gila akan anti-komunis sampai-sampai merencanakan beberapa upaya pembunuhan terhadap Presiden Cuba, Fidel Castro.
Pengungkapan filem JFK terbaru tersebut sesuai dengan instruksi Kongres Amerika Serikat tanggal 26 Oktober 1992, yang menuntut semua dokumen asli di Arsip Nasional harus dipublikasikan paling lambat dua puluh lima tahun setelah itu.
