– PT Toyota Astra Motor baru-baru ini mengumumkan pemimpin barunya, Jap Ernando Demily, yang telah menjabat sebagai Direktur Pemasaran sejak 18 Maret 2025.
Walaupun begitu, dia bukanlah pendatang baru di lingkungan Astra karena telah berada di Astra Internasional selama 25 tahun lamanya.
Terakhir, ia telah mengonfirmasi sebagai CEO Auto2000 selama dua tahun terakhir.
Sungguh tidak sabar untuk menanyakan beberapa hal tentang pasar otomotif terutama yang berhubungan dengan Toyota.
Sama seperti kelas kosong dengan harga berjuta-juta yang telah dilepaskan oleh Alphard (kini harganya berkisar antara Rp 1,4 sampai 1,7 miliar).
Betapa menariknya kelas ini versi pria yang telah bekerja di Daihatsu, BMW Astra, dan Isuzu tersebut?
“Bila pembicaraannya menarik, maka akan sangat menarik. Pasalnya, di pasar ini, sepanjang terdapat peluang, tentu saja orang menjadi tertarik,” katanya dengan tegas.
Tetapi tak lama setelah itu dia mengeluarkan respons yang membuat beberapa orang tertawa.
“Baru dua hari ini. Mohon berikan kesempatan pada saya. Akan ada pembelajaran yang terjadi. Nantinya akan saya laporkan kepadamu,” katanya saat membuka fastabiqul khusus dengan media di Jakarta.
Saat membahas tentang profil penjualan di Auto2000 yang serupa dengan TAM, dia langsung berkomentar begitu.
“Belum selesai sih, baru dua hari ini. Hari kemarin hanya memindahkan kotak dan membuka kotak-kotak itu saja, nantikan ya jawapannya, tentu saja,” katanya sambil direspons dengan geram oleh beberapa teman.
Tetapi sesaat setelah itu, dia menjelaskan perbedaan aturan atau peran antara APM sebagai pembagi dan pedagang. Oleh karena itu, belum ada pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan penjualan dan strategi TAM.
“Sebagai dealer selama ini, kami bersikap profesional. Soal strategi produk dan hal-hal serupa adalah tanggung jawab TAM. Jika sudah cukup dekat dengan mereka, barulah kami diberitahu tentang adanya produk terbaru,” jelasnya.
“Aturan berbeda karena TAM adalah distributor. Mereka yang menentukan perencanaan dan strategi produk. Jadi wajar jika mereka memiliki produk sendiri sebelum dipromosikan secara resmi kepada para dealer,” jelasnya.
Ternyata, ada banyak jurnalis yang penasarannya tinggi terhadap Ernando sehingga mereka mengajukan berbagai pertanyaan kepadanya.
“Baru-baru ini saya dihadapkan dengan pertanyaan dari kawan-kawan tentang produk asal Tiongkok. Namun, saya membalas dengan bertanya mengapa pangsa pasar Toyota terus meningkat. Dari sinilah saya mendapatkan berbagai peluang potensial,” ungkapnya.
