.CO.ID-JAKARTA
.
Pemimpin Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menggarisbawahi pengaruh signifikan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap beragam bidang perekonomian di tanah air.
Luhut menyebutkan bahwa proyek tersebut bukan saja mempercepat perkembangan ekonomi, melainkan juga membentuk berbagai kesempatan pekerjaan dan menurunkan angka kemiskinan.
“Semua kita kagum menyaksikan bahwa pengaruh MBG sungguh besar pada perkembangan ekonomi, pembukaan pekerjaan, lingkungan bisnis yang tumbuh berkat perekonomian, serta penurunan kesenjangan kekayaan,” kata Luhut saat memberikan konferensi pers di Istana Negara, Rabu (19/3).
Luhut Mengatakan Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi 8% Mungkin Melalui Peremajaan Industri yang Mempekerjakan Banyak Orang
Selanjutnya, Luhut menyebut juga bahwa proyek MBG memiliki dampak besar pada bidang pertanian, terutama dalam hal penyerapan produk-produk lokal yang dihasilkan dalam negeri.
“Ternyata selama 20 tahun terakhir, produksi telur ayam dan daging ayam melebihi kebutuhan. Dengan adanya program ini, semua produk tersebut dapat diserap pasar sehingga mampu meningkatkan perekonomian. Informasi ini baru kami ketahui seiring berjalannya waktu,” ujarnya.
Berikut data yang dicatat oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pengeluaran untuk program MBG sampai tanggal 12 Maret 2025 sudah mencapai Rp 710,5 miliar. Meskipun demikian, pagu dana untuk MBG pada tahun ini telah meningkat menjadi sebesar Rp 171 triliun.
