Film yang Pernah Dinikmati oleh Mat Solar – Wajib Dilihat!


,

JAKARTA – Industri hiburan di Indonesia sekali lagi dilanda duka usai mendengar berita tentang kepergian sang artis tersebut.
Mat Solar
, aktor terkenal karena beragam perannya yang ikonis di televisi maupun bioskop.

Mat Solar, dengan bakat istimewanya, sudah menghasilkan dampak signifikan di industri film dan TV Indonesia sejak bertahun-tahun silam.

Karaktarnya yang unik, dipadu dengan humornya yang segar dan keramahannya, menjadikan tokoh tersebut sangat dirindukan oleh para penggemar serta rekank-rekan seprofesinya dalam dunia hiburan.

1. Dongkrak Antik (1982)

Menurut informasi dari IMDb.com pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Mat Solar terlihat dalam
film
Lancarkanlah Kapal Kuno yang rilis di tahun 1982 tersebut. Di dalam film itu, Mat Solar berperan sebagai tokoh Tuna Rungu, yaitu laki-laki dengan kekurangan pendengaran. Kisah Lancarkanlah Kapal Kuno bercerita tentang empat pegawai sebuah hotel yang diketuai oleh Paulus (dimainkan oleh Pietrajaya Burnama).

Keempat pegawai itu terdiri dari Dono, Kasino, Indro, dan Mat Solar. Setiap orang punya persoalan tersendiri: Dono yang mudah lupa berjuang untuk memenangkan hati Sri Anunia (diperankan oleh Meriam Bellina) sambil bersaing dengan atasan-nya, Paulus; Kasino yang kerap bicara kasar; Indro yang kesulitan berbicara lancar; serta Mat Solar sang tunagrahmala yang mengalami hambatan dalam komunikasi.

2. Bisa Ditonton Tapi Jangan Disentuh (1983)

Film ini dikarahkan oleh Danu Umbara dan rilisannya terjadi pada tahun 1983. Mat Solar memerankan karakter dirinya sendiri dalam cerita tentang Jacky (yang diperankan oleh Jacky Zimah), seorang remaja yang besar di pedesaan bersama buyutnya. Saat sudah tumbuh menjadi orang dewasa, Jacky kemudian dipindahkan ke kota oleh sang ibu.

Meski tingkah lakon Jacky yang polos dan tanpa cela menarik perhatian warga kota, namun dia masih bertahan sebagai diri sendiri yang jujur serta gagah berani. Cerita film ini melacak petualangan Jacky saat belajar untuk merespons kehidupan perkotaan yang sangat kontras dibandingkan dengan gaya hidup pedesaannya.

3. Diluar Batas (1984)

Film Beyond Limits yang rilisan pada 1984 turut memperlihatkan keberadaan Mat Solar dalam sebuah peran krusial. Akan tetapi, data spesifik tentang tokoh yang diperankannya di sana masih kurang jelas. Cerita tersebut mencakup sejumlah perselisihan serta hambatan yang harus dituntaskan oleh pemeran-pemeran utamanya.

4. Kekuatan Perawan Hutan (1988)

Jungle Virgin Force merupakan sebuah film petualangan ber-genre aksi yang rilisan pada tahun 1988. Dalam film ini, Lydia Kandao serta Mat Solar menjadi bintang utamanya. Kisahnya menggambarkan serangkaian pengalaman menantang saat mereka menjelajahi hutan, di mana terdapat banyak tekanan dan pertarungan demi kelangsungan hidup. Di sisi lain, Mat Solar berhasil tampil lagi sebagai aktor berbakat melibatkan penonton dengan dialog dan ekspresi dramatis dalam setiap scene-nya.

5. Bajaj Bajuri (2002)

Satu proyek besar lainnya dari Mat Solar adalah partisipasinya dalam acara TV “Bajaj Bajuri” yang diluncurkan pada tahun 2002. Acara ini mendapat sambutan luar biasa dan mencakup keseluruhan 1.287 episodenya. Dalam hal ini, Mat Solar memerankan karakter bernama Bajuri, sang supir bajaj yang selalu menampilkan kekocakan serta cerita-cerita harian yang dramatis. “Bajaj Bajuri” berhasil jadi salah satu program hiburan komedi favorit bagi pemirsanya di tanah air saat itu.

6. Wakil Rakyat (2009)

Tahun 2009, Mat Solar berperan dalam film Wakil Rakyat sebagai supir bajaj. Dalam movie tersebut, yang menyoroti aspek politik serta dinamika masyarakat, Mat Solar menyuntikkan ciri khas komedi melalui tokohnya.

7. Tukang Bubur Naik Haji: The Series (2012)

Mat Solar tidak hanya berperan dalam Bajaj Bajuri tetapi juga di Tukang Bubur Naik Haji: The Series. Seri tersebut mencakup seluruhnya 2.120 episod. Dalam seri itu, dia membintangi peran sebagai Haji Sulam sang Penjual Bubur. Cerita fokus pada keseharian penjaja bubur yang memiliki ikatan erat dengan warga setempatkannya, disertai pelajaran moral serta lelucon yang menggetarkan jiwa.

Perginya Mat Solar menimbulkan kesedihan yang mendalam di industri hiburan Indonesia. Walaupun dia sudah tidak ada lagi, buah karyanya serta sumbangsihnya pada bidang film dan TV akan selalu dikenal. Jejak langkahnya yang legendaris bakal bertahan, memberikan inspirasi, dan membawa kebahagiaan kepada banyak pihak.

(Siti Laela Malhikmah)