Geger Video Petugas Trafik Menerima Sesuatu saat Menghalangi Baleno di Jalan Tol, Warganet Menyimpulkan Klarifikasi Resmi
Geger Video Petugas Trafik Menerima Sesuatu saat Menghentikan Baleno di Jalan Tol, Pendapat Publik Menyimpang dari Penjelasan Resmi
Video viral diperkirakan oleh petugas polisi menunjukkan penyuapan terhadap supir mobil Suzuki Baleno; Kepolisian Lalu Lintas Nasional membongkar fakta di balik hal tersebut.
/ Peristiwa
Ferdian 17 Maret, pukul 5:30 sore 17 Maret, pukul 5:30 sore
Saat ini sedang menjadi perbincangan di media sosial, seorang anggota Polantas diduga menerima suap dari supir mobil Suzuki Baleno yang melintas di Tol Dalam Kota, Jakarta Selatan.
Video yang diunggah oleh akun media sosial @jabodetabek24info.id di Instagram pada hari Minggu, 18 Maret 2025, menjadi sorotan dengan berbagai macam tanggapan dari warganet.
Berdasarkan video tersebut, supir mobil Baleno berwarna hitam tengah mengobrol dengan dua orang petugas lalu lintas di pinggiran jalan.
Tindakan mereka dicatat oleh seseorang yang berada di lantai atas bangunan yang terletak di sekitar jalan bebas hambatan dalam kota itu.
Seorang pengemudi laki-laki yang memakai kaus hitam tampak sedang berbicara dengan salah satu petugas polisi lalu lintas di samping belakang kendaraannya.
Sementara itu, seorang petugas lalu lintas tampak sedang asyik memainkan telepon genggamnya.
Ketika mereka tengah mengobrol, tiba-tiba saja sang supir melaju menuju penumpang di sebelah kemudi.
Lelaki tersebut kelihatan menanyakan sesuatu kepada salah satu penumpang, dan si penumpang langsung mengeluarkan benda yang mirip dengan dompet.
Laki-laki bertotok gelap itu setelah itu menempatkan objek itu ke dalam sakunya yang bagian belakang.
Selanjutnya, dia menghampiri dua petugas lalu lintas yang sedang berdiri di sisi belakang kendaraan.
Tiba-tiba sopir mobil berwarna hitam tersebut memberikan sesuatu kepada salah seorang petugas lalu lintas.
Tangan seorang Petugas LaluLintas tampak bergerak menujuarah supir seperti sedang menerima sesuatu, tetapi tidak jelas apakah mereka benar-benar mengambil hadiah itu atau tidak.
Setelah berdiskusi di tepi jalan bebas hambatan, supir mobil buru-buru menuju ke timur.
Sementara kedua polisi lalu lintas tersebut melintasi mobil Patroli Jalan Raya (PJR), kendaraan yang mereka tumpangi pun bergerak mundur kearah barat.
Video itu pun menimbulkan respons dari warganet yang mempostingnya di bagian komentarnya pada akun media sosial tersebut dan mereka mulai mencurigai penjelasan kepolisian.
Sebagian besar ulasan mereka turut mencela tindakan kedua petugas itu.
“Pelakunya tidak akan mengaku tanpa adanya bukti,” kata pengguna @fadli***.
“Percaya diri dan dengan keras, dia menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar, preet,” ujar pengguna @buyer**_.
Setelah video itu viral di media sosial dan menuai komentar sini netizen, pihak TMC Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara.
Lewat media sosial juga, @tmcpoldametro memberikan klarifikasi atas video yang beredar tersebut.
Halo sobat lalu lintas! Polres ingin menyampaikan penjelasan tentang unggahan video itu loh sobat. Memang benar pegawai Satuan PJR Direktorat LaluLintas men_stop_ sementara kendaraan seperti dalam video ini agar dicek lebih lanjut karena surat izin mengemudi-nya telah kadaluarsa. Seperti disebutkan dalam artikel Warta Kota.
TMC Polda Metro Jaya menyatakan bahwa petugas dari Satuan PJR memeriksa dokumen kendaraan para supir itu.
Setelah dicek, polisi menemukan bahwa mobil itu hanya disertai dengan dokumen perjalanan yang telah kadaluarsa.
Berikutnya, petugas mengeluarkan peringatan untuk sang supir, yang kemudian pulang ke kendaraannya dengan niat memberi hadiah pada petugas. Namun, tawaran itu ditolak petugas dengan sopan. Demikian dijelaskan TMC Polda Metro Jaya.
Copyright 2025
Related Article
