JAKARTA, Setelah merosot drastis pada trading sebelumnya, IHSG berhasil menyelesaikan sesi 1 perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia dengan kenaikan sebesar 0,98%.
Di akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan kenaikan sebesar 0,98% atau meningkat 61,083 poin ke angka 6.284 setelah dimulai dari posisi awal di 6.223.
Berdasarkan data dari aktivitas jual beli saham hari ini, total ada 336 saham yang naik, 224 saham turun, dan selebihnya tidak berubah.
Saham Bank BCA, BRI, serta Mandiri menduduki posisi sebagai tiga saham dengan volume transaksi tertinggi.
Selasa (18/03), bursa efek di Indonesia tercoreng dengan penurunan hampir 7 persen pada indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sehingga, Bursa Efek Indonesia mengambil tindakan untuk mensuspend atau memberhentikan sementara perdagangan selama 30 menit.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan tim dari Komisi XI DPR langsung menuju area bursa untuk memberikan kejelasan pada pasar.
Mengenai kekacauan di pasar modal, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa ada beberapa elemen baik bersifat global maupun nasional yang perlu dipertimbangkan selain sentimen internal, terkait dengan manajemen saham-saham milik badan usaha milik negara atau BUMN.
Sri Mulyani menyangkal pula kabar tentang kemungkinan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Keuangan, hal ini menyebabkan pasar menjadi tidak stabil.
Penurunan indeks harga saham gabungan pada sesi perdagangan awal tidak boleh diremehkan.
Akibat keluarnya investasi asing dalam jumlah besar dari bursa saham Indonesia, dapat memberikan dampak signifikan terhadap nilai tukar rupiah dan mempengaruhi seluruh lini sektor ekonomi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot tajam, bahkan sampai menimbulkan penghentian transaksi pada hari Selasa (18/03), memberikan cerminan tentang penurunan kepercayaan investor. Hal ini berlangsung seiring dengan meningkatnya keragu-raguan terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintahan saat itu.
#ihsg #ihsganjlok #srimulyani
