SUDUTBOGOR
– Pada saat hari raya Idul Fitri, banyak keluarga dan kerabat yang meluangkan waktu untuk bertemu di satu lokasi guna silaturahmi. Memang, kesempatan ini sering dimanfaatkan sebagai waktunya meminta maaf antar sesama.
Jangan lupa pula bahwa saat tersebut adalah kesempatan untuk berinteraksi, mengekspresikan kangen, serta mempererat hubungan. Akhirnya, pada waktu itu sering kali timbul beberapa pertanyaan yang mungkin bersifat pribadi dan cukup sensitive.
Khusus untuk mereka yang masih single atau belum mempunyai kekasih. Karena alasan itu pula, orang-orang yang masih sendiri sering kali merasa frustasi dan bingung ketika menghadapi situasinya.
Terlebih kadang-kadang, situasi tersebut dapat menyebabkan orang yang belum berpasangan dan dihadapkan dengan pertanyaan seputar pernikahan merasa kurang percaya diri. Beberapa jawaban pilihan lainnya ini mungkin bisa Anda coba guna mengatasi hal tersebut.
Berikut ini adalah lima contoh respons yang dapat digunakan oleh para lajang ketika mereka dimintai tanggapan tentang pernikahanannya selama momen Idul Fitri menurut laporan dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
1. Pernikahan tidak hanya tentang durasi, tetapi juga kedewasaan.
Respons ini menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang dalam hal keuangan dan emosi sebelum melangsungkan perkawinan.
Seseorang yang mengalaminya pun harus melewati tahap persiapan diri.
Diharapkan dengan menyediakan jawaban ini, orang yang bertanya akan semakin memahami dan tidak perlu mengulangi pertanyaan serupa di masa depan.
2. Menantikan kehendak Tuhan, tetapi kesempatan itu pun belum kunjung tiba.
Respons tersebut menggambarkan sebuah sikap acuh namun penuh dengan pesona humoris, sekaligus tersirat jika perkawinan merupakan sesuatu yang ditakdirkan dan masih akan terjadi di masa depan. Respons itu pun berhasil mendinginkan atmosfer menjadi lebih ringkas dan tidak kaku.
Harapannya adalah orang yang bertanya juga akan merasa kesal sendirian akibat respon yang senantiasa berisi nada humor.
3. Bisa jadi nanti akan ada pilihan yang sesuai, tetapi untuk saat ini menikmati status single saja cukup!
Jawaban ini mengindikasikan bahwa Anda siap untuk melanjutkan ke tahapan pernikahan di kemudian hari apabila bertemu dengan seseorang yang sesuai. Akan tetapi, sekarang ini Anda mencoba menyampaikan bahwa Anda cukup senang dengan kondisi single Anda saat ini.
4. Mari kita berdoa saja, mudah-mudahan tahun depan akan ada yang mengantarkan ke pelaminan.
Menggunakan respons tersebut, Anda masih bisa bersikap positif dan penuh harapan tanpa menambah beban, sambil mendorong orang lain supaya ikut mendoakan hal baik. Melalui respon-respon tadi, Anda akan dapat merespons pertanyaan tentang pernikahan pada masa Lebaran secara santai dan efektif dalam mengurangi tensi atau kecemasan.
Ingatlah bahwa masing-masing orang mempunyai jalannya tersendiri serta waktunya sendiri-sendiri, dan tak perlu khawatir tentang keadaan single.
(*)