BATAM,
– Pergerakan arus balik menuju beberapa wilayah di Provinsi Kepulauan Riau diperkirakan akan berlangsung dengan mulus selama periode perayaan Idul Fitri tahun 2025 tersebut.
Ini dikonfirmasi melalui serangkaian inspeksi mendadak yang dijalankan oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol ASEP SAFRUDIN, bersama dengan Danrem 033/Wira Pratama, Brigadir Jenderal TNI BAMBANG HERKUTANTO, sampai pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2025 malam.
Beberapa lokasi destinasi, misalnya Dermaga Pelabuhan Bintang 99, merupakan titik krusial yang perlu diperhatikan guna menjamin keamanan para calon penumpang kapal KM Kelud.
Berdasarkan temuan pengamatan, jumlah total 3.741 penumpang akan melakukan perjalanan ke Medan melalui kapal KM Kelud.
Kepala Kepolisian Daerah mengonfirmasi bahwa kapal yang bakal menampung ribuan penumpang tersebut sudah melewati pemeriksaan keamanan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan laut.
“Setiap elemen keamanan sudah dikonfirmasi dengan otoritas pelabuhan sebelum kapal meninggalkan dermaga,” katanya ketika diwawancara, Jumat (28/3/2025).
Di luar Pelabuhan Bintang 99, delegasi tersebut juga memeriksa kondisi di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur serta Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Pada pengamatan di kedua tempat tersebut, terdapat kenaikan signifikan dalam jumlah penumpang, entah itu untuk transportasi laut atau pun udara.
Terjadi kenaikan jumlah penumpang dan pengaturan tambahan waktu keberangkatan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk menampung lebih banyak orang yang mudik.
“Sebelum PT Pelni, kami melakukan pengecekan di Pelabuhan Punggur dan memberikan 400 tiket tanpa biaya kepada warga yang ingin pulang kampung atau liburan ke Tanjungsari. Warganegara begitu bergairah terhadap inisiatif ini, yang disokong oleh Korem, Pemerintahan Kota Batam, serta Badan Pengelola Transportasi Laut,” ucapnya.
Kapolda menyatakan bahwa secara keseluruhan, pergerakan pemudik di Kepri berlangsung dengan baik dan tenang.
Tim kami bekerja sama dengan semua pihak yang terkait guna menjamin arus mudik tetap lancar.
“Kami bersama seluruh
stakeholder
Berusaha menyediakan layanan optimal untuk publik. Kerjasama dengan KSOP pun berlanjut guna meningkatkan jumlah kapal bagi penumpang yang menggunakan angkutan lautan. Secara keseluruhan, situasinya terkontrol dengan baik,” katanya.
