JAKARTA, SUDUTBOGOR–
Aktor dari Korea Selatan Kim Soo Hyun akhirnya angkat bicara terkait dugaan perselingkuhan dengan mantan kekasihnya yang sudah meninggal, Kim Sae Ron.
Diketahui, bintang Queen of Tears tersebut telah lama sunyi mengenai kabar yang berkembang di media.
Berita ini menyebutkan bahwa Kim Sae Rong meninggal precisely di tanggal lahir Kim Soo Hyun, yaitu 16 Februari 2025.
Kim Soo Hyun juga tampil di depan publik dan menyelenggarakan konferensi pers guna menanggapi skandal yang melibatkan almarhum Kim Sae Ron.
SUDUTBOGORmerangkumnya sebagai berikut:
1. Terus Tolak Kekasihnya Kim Sae Ron Meski Dibawah Umur
Kim Soo Hyun tampil di depan publik sambil terus menyangkal bahwa dirinya memiliki hubungan dengan Kim Sae Ron ketika aktris tersebut belum mencapai usia dewasa.
Dia mengatakan bahwa hubungan antara dirinya dan Kim Sae Ron hanya bertahan selama satu tahun.
Pada kesempatan itu, Kim Soo Hyun terlihat ditemani oleh tim pengacaranya dari kantor hukum LKB & Partners.
“Saya tidak dapat menerima kebenaran palsu hanya karena ada ancaman. Saat ini, saya akan membahas topik yang paling Anda inginkan untuk mengetahuinya. Saya bukanlah pasangan romantis [Kim Sae Ron] ketika dia belum mencapai usia dewasa,” ujar Kim Soo Hyun, sebagaimana dilansir oleh Koreaboo.
Pada kesempatan tersebut, dia pun menyampaikan permohonan maaf atas penolakannya terkait hubungan dengannya dengan Kim Sae Ron saat foto bersama keduanya diunggah oleh mantu meninggal dunia pada tahun lalu.
“Saya merasa seperti seorang penakut. Sejauh ini, saya hanya berkonsentrasi untuk menjaga hal-hal yang sudah saya miliki. Saya tidak sadar akan semua kesopanan yang ditunjukkan pada saya dan selalu khawatir tentang kehilangan semuanya. Saya terus menyembunyikan diri,” jelas Kim Soo Hyun.
Ia menegaskan, butuh waktu lama baginya untuk akhirnya berani berdiri di hadapan media dan memberikan klarifikasi.
“Saya berpikir apa jadinya bila saya melakukan konferensi pers dari awal? Dengan cara itu, saya mungkin tidak akan menimbulkan banyak kesengsaraan bagi para penggemar yang sayang dan mendukungku, termasuk tim di kantor manajemen saya,” ungkap Kim Soo Hyun.
2. Berkata Bakal Hentikan ‘Neraka’ Sambil Menangis
Kim Soo Hyun tidak dapat menyembunyikan air matanya ketika berbicara kepada pers tentang masalah asmara yang melibatkan dirinya dan Kim Sae Ron.
Pada awalnya, dia terlihat tenang ketika sesi konferensi pers berlangsung.
Tetapi, air matanya mulai menetes saat dia menyatakan keinginannya untuk menceritakan segalanya kepada khalayak ramai.
“Setiap kali mendengar kabar tentang diri saya dan almarhomah, saya selalu merenungi, ‘Aku akan menceritakannya semua pada mereka besok. Aku akan membongkar segalanya untuk menutup bab penderitaan ini.’ Tetapi tiap kali itu, saya malah menjadi bimbang,” jelas Kim Soo Hyun.
“Saya cemas tentang dampak dari pilihan saya. Apa jadinya kalau saya merusak semua orang dan semuanya? Saat Queen of Tears diputar dan alm. memposting gambar diri saya bersamanya, perasaan itu kembali,” ungkap Kim Sop Hyun.
Kim Soo Hyun sekali-sekalian minum air putih guna mengurangi rasa sedihnya.
3. Hatinya Hancur
Kim Soo Hyun merasakan frustasi mendalam setelah mengetahui bahwa mantan kekasihnya, Kim Sae Ron, tidak dapat tidur dengan nyaman.
“Sepertinya ada banyak orang yang mengalami penderitaan akibat saya, dan perasaanku hancur karena mereka yang sudah meninggal tidak dapat istirahat dengan tenang,” kata Kim Soo Hyun.
Dia pun mengakui telah terlampau asyik dalam menjaga hal-hal yang dikendalikannya.
“Saya bahkan tak mampu percaya pada kenyamanan yang diberikan kepada saya. Saya senantiasa khawatir akan kehilangan apa pun, cemas bakal terluka, jadi saya habis-habisan dalam upaya kabur dan membantah berbagai hal. Inilah sebabnya saya perlu waktu cukup panjang baru dapat berada di tempat ini,” ungkap Kim Soo Hyun.
4. Tuntutan Terhadap Keluarga Kim Sae-Ron dan Grup Musik Garosero
Pada konferensi pers tersebut, Kim Soo Hyun, lewat pengacaranya, menyatakan bahwa dia telah mengajukan gugatan terhadap keluarga Kim Sae Ron serta akun YouTube bernama Garosero Research Institute.
Tindakan itu dilakukan untuk menemukan fakta sejati.
“Agar bisa mengetahui kebenaran, kita sudah memilih jalur hukum dengan meluncurkan tuduhan pidana serta gugatan perdata kepada mereka yang terkait. Gugatan ini diajukan terhadap keluarga korban, seorang wanita klaim dirinya sang paman, dan juga pemilik channel YouTube bernama Garosero,” jelas pengacara Kim Soo Hyun.
Mereka telah menuntut kompensasi sebesar 135 miliar Rupiah.
“Tim hukum kami sudah menyerahkan tuntutan penggantian kerugian senilai 12 miliar won (kira-kira Rp135 miliar) kepada Pengadilan Distrik Utama Seoul,” imbuh mereka.