– Pelatih tim Red Sparks, Ko Hee-jin dengan jujur mengatakan bahwa Megawati Hangestri Pertiwi siap bertarung untuk pertandingan babak playoff Liga Voli Korea musim 2024/2025.
Sebaliknya, sang juru taktik Red Sparks justru kurang optimis saat membahas tentang cedera yang dialami oleh Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Red Sparks mengakhiri babak regular Liga Voli Korea musim ini dengan kekecewaan besar.
Bertanding di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Red Sparks kalah dari Korea Expressway Hi-Pass dengan skor 2-3 (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15), pada Rabu (19/3/2025) malam waktu Indonesia Barat.
Megawati Hangestri tampil luar biasa. Megatron, sapaan Megawati, mengumpulkan 38 poin dan berhasil menerobos batas 800 poin.
Secara keseluruhan, Megawati Hangestri berhasil mengumpulkan skor dari babak pertama hingga keenam yang mencapai total 802 poin.
Catatan tersebut jelas melebihi kinerja pada babak reguler musim sebelumnya di mana atlit berasal dari Jember ini sukses mengumpulkan 736 angka. Hal ini menandai sebuah titik penting bagi Mega karena telah memecahkan rekam jejak dengan meraih jumlah poin tertinggi dalam satu musim fase reguler Liga Voli Korea.
Dia mengemas 36 poin serangan dan 2 poin blok dalam pertandingan antara Red Sparks melawan Hi-Pass, dengan presentase serangannya mencapai 62,29% yang merupakan yang terbaik di lapangan saat itu.
Disampaikan tentang Megawati, Ko Hee-jin mengatakan bahwa dia tidak perlu memberikan arahan khusus kepada lawan terpilihnya tersebut.
“Mega tak perlu kata-kata spesial. Ia telah bersiap dengan matang dan sangat antusias untuk bertarung di lapangan,” ungkap Ko Hee-jin, sebagaimana dilansir dari situs tersebut.
Naver
.
Alasannya Megawati Diambil dari Grup oleh Ko Hee-jin pada Saat Kritis, Situasi Red Sparks Sudah Tidak Sekuat Sebelumnya
Maka dari itu, sebagai gantinya memberikan arahan spesifik, saya cenderung mendukungnya supaya dapat tampil dengan optimal.
Sebaliknya, sang pelatih berumur 44 tahun tersebut lebih cemas terhadap cidera yang diderita oleh kedua pilar tim mereka, yakni Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Vanja Bukilic dan Park Eun-jin masih diragukan untuk sembuh tepat waktu mengingat pertandingan play-off hanya tinggal beberapa hari lagi.
Iya, mereka latihan sangat keras. Saya jujur mengatakan bahwa saya kurang yakin apakah mereka akan mampu bertahan hingga saat pertandingan play-off dimulai atau tidak.
Tetapi para atlet telah berusaha dengan maksimal, dan sang pelatih pun memberikan segalanya, sehingga kita harapkan suatu keajaiban akan terwujud.
Laga play-off liga voli di Korea menerapkan format best of three.
Pertarungan babak playoff liga voli di Korea antara tim Hyundai Hillstate melawan Red Sparks akan digelar pada tanggal 25, 27, dan 29 Maret yang akan datang.
Aturannya adalah, apabila sebuah tim berhasil memenangkan pertandingan pertama dan juga kedua dalam babak playoff, maka pertandingan ketiga menjadi tidak perlu lagi untuk diselenggarakan.
Red Sparks dengan tegas menghendaki skuad yang lengkap. Namun, sayangnya Ko Hee-jin meragukan kemungkinan Eun-jin dan Vanja Bukilic dapat kembali tepat pada waktunya.
Tim lawan, Hyundai Hillstate menghadapi situasi mirip setelah kehilangan Wipawee Srithong sampai akhir musim. Namun, kedalaman skuad juara bertahan ini unggul dibandingkan tim Seri Coklat-Merah.
Hal ini menjadikan Megawati sebagai target utama serangan lagi, untuk mempermudah Red Sparks melaju ke babak final. Pada pertandingan peraih gelar juara tersebut, Pink Spiders yang dipimpin oleh Kim Yeon-koung telah siap menyambut mereka.
Kedudukan Pertandingan Playoff Liga Voli Wanita di Korea
Selasa, (25/3/2025)
Laga Play-off 1: Mulai pkl 17.00 WIB – Hyundai Hillstate melawan Red Sparks
Kamis, (27/3/2025)
Laga Play-off 2: Pukul 17.00 WIB – Red Sparks melawan Hyundai Hillstate
Sabtu, (29/3/2025)
Laga Penentuan 3: Pada pukul 14.00 WIB – Hyundai Hillstate menghadapi Red Sparks
(/Giri)
