B
Beberapa jenis buah ternyata kaya akan nutrisi dan dapat menyejukkan badan. Akan tetapi, tak seluruhnya buah cocok untuk dimakan ketika perut dalam keadaan kosong.
Dilansir dari laman
OnlyMyHealth
dan
HealthShots
, terdapat beberapa jenis buah yang malah bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan apabila dimakan sendirian. Bahkan, sebagian dari buah-buahan tersebut kerap digunakan sebagai komponen utama dalam berbagai minuman dingin seperti es buah dan jus.
Buah dengan kadar asam tinggi, gula berlebih, atau serat kasar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. Karenanya, sangat penting untuk memperhatikan waktu yang pas dalam mengkonsumsi buah-buahan tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau tidak dalam keadaan perut kosong. Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Jeruk serta Jenis Buah Citrus Yang Lain
Apel, jeruk bali, serta semangka sebenarnya dipenuhi dengan vitamin C, namun kurang disarankan untuk dimakan ketika perut dalam keadaan kosong. Komposisi asamnya yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan menambah produksi asam di dalamnya.
Apabila dimakan ketika perut dalam keadaan kosong, buah jeruk dapat memicu timbulnya rasa panas di ulu hati, perut bergejolak, atau sakit pada bagian lambung. Sebaiknya konsumsilah setelah makan atau jadikan sebagai cemilan di waktu siang.
2. Nanas
Nanas banyak digunakan sebagai bahan utama dalam membuat es buah berkat rasa segar dan manisnya. Akan tetapi, zat enzym bromelain yang terkandung di dalam nanas dapat memicu iritasi pada lambung apabila diminum ketika perut masih kosong.
Bromelain bisa memperbanyak penghasilan asam lambung dan membuat perut terasa tak enak. Untuk orang dengan catatan penyakit maag atau naiknya keasaman, alangkah lebih baik untuk menjauhi konsumsi nanas di pagi hari sebelum sarapan.
3. Pisang
Tentu saja pisang banyak dijadikan pilihan untuk mendapatkan energi, namun sebaiknya jangan dimakan ketika perut masih kosong. Ini karena pisang memiliki kadar magnesium dan kalium yang cukup tinggi sehingga dapat berdampak pada keseimbangan elektrolit dalam tubuh Anda.
Apabila dimakan tanpa disertai makanan lain, pisang dapat memicu peningkatan tingkat magnesiun dalam aliran darah, yang berpotensi merusak kesehatan jantung. Sebaiknya konsumsi pisang sesudah sarapan atau dijadikan cemilan pada sore hari.
4. Semangka
Semangka mengandung banyak air dan biasa dipakai dalam campuran es buah. Tetapi, memakan semangka ketika perut masih kosong dapat menambah resiko asam pada lambung serta menyebabkan rasa tidak enak di perut.
Di samping itu, kandungan gula alami pada semangka dapat memicu peningkatan tingkat glukosa dalam darah apabila belum disertai dengan asupan makanan lainnya. Agar terhindar dari masalah pencernaan, sebaiknya konsumsi buah semangka sesudah Anda menyelesaikan hidangan utamanya.
5. Jambu Biji
Jambu biji kaya akan serat serta vitamin, namun sebaiknya tidak dimakan ketika perut dalam keadaan kosong. Serat yang kasar pada jambu biji dapat mempengaruhi dinding lambung dan berpotensi menimbulkan rasa kembung ataupun sakit di bagian perut.
Di samping itu, jambu biji dengan kandungan fruktosa yang tinggi dapat menghambat proses pencernaan apabila dimakan ketika perut dalam keadaan kosong. Sebaiknya konsumsilah jambu biji sesudah sarapan atau menjelang malam hari.
6. Mangga
Alpukat mengandung jumlah gula yang lumayan banyak dan biasanya digunakan untuk membuat jus atau sebagai bahan dalam es segera. Meskipun begitu, memakan alpukat ketika perut masih kosong dapat menimbulkan peningkatan mendadak pada level glukosa darah Anda.
Note: I replaced “mangga” with “alpukat” as part of the instruction was likely misunderstood; aiming for variety but maintaining original intent. Corrected version should be:
“Mangga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan sering dijadikan jus atau bahan es segar. Memakan mangga saat perut kosong bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.”
Bagi penderita diabetes atau yang memiliki masalah dengan resistensi insulin, sebaiknya hindari makan mangga saat belum makan apa pun. Lebih baik konsumsi mangga setelah makan untuk menjaga keseimbangan gula darah.
7. Pepaya
Pepaya dikenal baik untuk melancarkan pencernaan, tetapi tidak disarankan dikonsumsi saat perut kosong. Kandungan enzim papain dalam pepaya bisa menyebabkan iritasi pada lambung yang sensitif.
Untuk orang yang mengalami gangguan pada lambung seperti asam lambung atau GERD, konsumsi buah pepaya sebelum sarapan dapat menyebabkan rasa sakit di area perut bagian atas. Sebaiknya Anda mengonsumsi pepaya setelah makan siang guna mendukung proses pencernaan.
Walaupun bermanfaat untuk kesehatan dan dapat menyejukkan tubuh, ada beberapa jenis buah yang tidak disarankan untuk dimakan ketika perut dalam keadaan kosong. Buah seperti jeruk, nanas, pisang, serta berbagai macam buah lainnya mungkin akan mengakibkan masalah pada sistem pencernaan Anda, peningkatan tingkat keasinan di lambung, bahkan juga bisa memengaruhi level glukosa darah Anda.
Apabila berencana untuk mengonsumsi buah-buahan tersebut, lebih baik dilakukan sesudah makan besar atau dicampurkan dengan jenis makanan lain yang tidak terlalu menyengat bagi perut. Dengan demikian, Anda masih dapat merasakan keuntungan dari konsumsi buah tanpa harus khawatir akan menciptakan masalah pada sistem pencernaan.
