Perjalanan Sukses AKBP Veronica Yulis: Dari Istri Panglima TNI hingga Kapolres Pertama di Salatiga



Kombes Veronica Yulis Prihayati, yang merupakan isteri dari mantan Panglima TNI, kini telah ditunjuk sebagai Kapolres Salatiga dalam perubahan besar-besaran di kepolisian.

AKBP Veronica dipilih menjadi Kapolres Salatiga untuk menjabat menggantikan posisi AKBP Aryuni Novitasari.

AKBP Veronica masuk dalam daftar 10 perwira wanita yang akan menjabat sebagai Kapolres sesuai dengan mutasi Polri pada Maret 2025.

Pemberian posisi AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga adalah sebagian dari rotasi masif dalam organisasi Polri, tempat 1.255 anggota mendapatkan penyesuaian tugas.

Pada perubahan tersebut, 57 Polwan menerima kenaikan pangkat, di mana 10 orang dari mereka menempati posisi sebagai Kapolres, termasuk AKBP Veronica.

Profil serta Rute Kariernya AKBP Veronica

AKBP Veronica Yulis Prihayati lahir di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada tanggal 28 November.

Dia adalah seorang perwira tingkat menengah dari Polri yang sudah mengikuti beragam tahapan pendidikan serta tugas dalam dinas kepolisan.

Veronica Yulis Prihayati dikenal pula sebagai sang istri dari Laksamana Yudo Margono. Pasangan ini sudah berumah tangga selama lebih dari tiga dekade sejak tahun 1991.

Dari pernikahannya, pasangan itu dikaruniai tiga anak laki-laki: Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda, bersama dengan seorang cucu wanita yang bernama Jasmine. Mereka terkenal sebagai keluarga yang selalu berjalan dengan keharmonisan dan dukungan satu sama lain di setiap aspek pekerjaan mereka.

Di luar perannya sebagai seorang istri dan ibu, Veronica juga terlibat secara aktif di beberapa organisasi sosial. Dia telah memegang posisi sebagai Presiden Umum Jalasenastri, yaitu organisasi untuk istrinya para anggota Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia, selain itu ia juga menjadi Dewasaa Yayasan Hang Tuah.

Perannya di dalam organisasi tersebut menggambarkan komitmennya terhadap aktivitas sosial dan bantuan kemanusiaan.


Perjalanan Karir

Alumni Akpol tahun 2005 tersebut mempunyai dasar pendidikan yang solid dalam disiplin ilmu hukum serta kepolisian.

Berikutnya, dia melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi pada bidang hukum dan sukses mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H.).

Untuk memperbaiki keterampilan kepemimpinannya, AKBP Veronica mendaftar dalam program pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri pada tahun 2021.

Sejak memulai karirnya, Veronica telah menyatakan komitmennya yang kuat terhadap tanggung jawabnya.

Setelah menjadi bagian dari Bintara Polri, dia mengikuti sejumlah latihan dan pendidikan yang memberi padanya kemampuan penting untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai polisi.

Tahun 2022, dia mendaftar dalam program Sespimen Polri, yaitu kursus lanjutan bagi para perwira senior di kepolisian tersebut.

Sebelum menjadi Kapolres Salatiga, Veronica pernah mengemban tugas sebagai Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Pembinaan Masyarakat di Polda Jawa Tengah.

Pada perannya tersebut, dia memiliki tanggung jawab untuk mengatur segala aspek operasional terkait dengan pemberdayaan masyarakat. Pengalaman yang didapat dari hal itu sangatlah berarti dan membentuk fondasi kuat bagi pelaksanaan kewajibannya sebagia Kepala Polres.

Veronica juga sempat bekerja di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, tempat dia turut serta dalam sejumlah misi keamanan yang ada.

Pengalaman itu menambah pengetahuan mendalam tentang berbagai kesulitan yang dijumpai polisi saat melindungi kenyamanan serta kerapatan publik.

Setelah lama hadir di sisi suami pada berbagai kesempatan formal, Veronica akhirnya muncul memakai seragam Polri yang mencerminkan dirinya sebagai perwira.

Dia kerap kali menjadi aktif di platform-media sosial, mengunggah peristiwa-peristiwa signifikan seputar kariernya dan bersosialisasi dengan publik. Ini mencerminkan bahwa dia tak sekadar berkonsentrasi pada tanggung jawab sebagai petugas polisi, melainkan juga berusaha untuk semakin dekat dengan rakyat.


(/agis) (Tribun Timur/Sudirman) (Tribun Medan/Pembangkit Array A Argus)