Review Motorola Moto G45, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Kembalinya Motorola ke pasar HP Indonesia berada di waktu yang tepat. Mereka tancap gas lewat produk Moto G45 5G yang memiliki desain bagus, spesifikasi terbaik di kelasnya, dan harga ramah kantong, Rp 2,4 jutaan. Produk ini diluncurkan pada momen Ramadan, waktu di mana banyak orang Indonesia mengeluarkan uangnya untuk

upgrade smartphone

.

Hasilnya, luar biasa. Moto G45 5G terjual lebih dari 4.000 unit di Shopee dan hampir 3.150 unit di Tokopedia sampai pekan kedua Maret 2025. Capaian itu bisa dilihat di akun resmi Motorola Indonesia pada dua

platform e-commerce

tersebut.

Nostalgia masa lalu dengan

brand

Motorola bukan faktor utama konsumen memutuskan membeli Moto G45 5G. Ada faktor lain yang membuat Moto G45 adalah HP yang

worth to buy

untuk mereka yang punya

budget

terbatas.

Desain Cakep

Simpel! Adalah kata yang tepat ditujukan untuk desain fisik Moto G45 5G. Dia tidak berusaha tampil

stand out

, di tengah upaya

brand

lain membuat kamera belakang yang ukurannya gede-gede. Dua kamera utama Moto G45 tampil seperlunya.

Hal paling menarik perhatian dari Moto G45 adalah material

vegan leather

pada bagian belakang. Harus diakui ini memberi sensasi menggenggam HP yang nyaman. Tidak licin. Tidak meninggalkan ceplakan tangan.

Vegan leather

dengan pilihan warna merah, hijau, dan biru, terasa sangat

fresh

.

Kemudian untuk desain

frame

dibuat datar, sementara sudut-sudutnya membulat.

Frame

yang terbuat dari material plastik tersebut, warnanya dibuat sepadan dengan

vegan leather

yang berada di bodi belakang.

Oiya, kita masih menemukan

jack audio

3,5 mm di sisi bawah HP ini, bersama dengan

port

USB-C, mikrofon, dan

speaker

. Kalau di sisi kanan ada tombol fisik volume dan tombol

power

yang juga berfungsi sebagai

fingerprint scanner.

Di sisi kiri ada SIM

tray

untuk dua Nano SIM dan satu MicroSD

card

. Di sisi atas terdapat mikrofon, dan ada logo Dolby Atmos di sana.

Menggenggam HP ini sangat nyaman, apalagi dengan satu tangan, karena Motorola mendesainnya dengan ukuran yang ramping, tidak terlalu lebar. Dimensi lebarnya cuma 74.64 mm. Lalu tebal 8 mm. Tinggi 162.7 mm. Bicara bobot juga ringan, hanya 183 gram.

Layar

Layar panel IPS-nya berukuran 6,5 inci beresolusi 1600 x 720

pixel

. Ada perlindungan ekstra Corning Gorilla Glass 3 di layar tersebut. Juga dilengkapi sertifikat IP52 yang membuatnya tahan terhadap percikan debu dan percikan air.

Tingkat kecerahan bila dipakai di

outdoor

terbilang aman walaupun tidak bisa disebut sangat terang. Di bawah matahari yang sangat terik cenderung agak mantul.

Mode kecerahan adaptifnya bersifat responsif, sehingga dapat disesuaikan dengan cepat berdasarkan tingkat cahaya matahari di sekitar.


Refresh rate

layar punya kemampuan adaptif. Bila ada aktivitas akan naik ke 120 Hz, dan turun otomatis ke 60 Hz bila tiada aktivitas.

Performa Baik

Moto G45 5G pakai prosesor Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3. Prosesor ini andal untuk menjalankan aplikasi-aplikasi secara bersamaan, membuat

multi-tasking

dapat dilakukan tanpa

lag

, sekaligus hemat daya. Performanya didukung oleh konfigurasi RAM 8 GB fisik + 8 GB RAM virtual (Extended RAM) dan penyimpanan internal 256 GB.

Kita bisa sebut performanya berada dalam kategori cukup baik bila mempertimbangkan soal harganya. Ia jadi pilihan yang bijak bagi konsumen dengan

budget

terbatas, namun menginginkan

smartphone

yang memberi pengalaman baik, serta ruang penyimpanan yang besar untuk simpan foto dan video.

Kehebatan lain dari keberadaan

chip

tersebut juga ada pada jaringan 5G-nya. Jaringan 5G ini tentu dapat dipakai di Indonesia, dan juga pada jaringan 5G secara global. Ini HP yang aman untuk dibawa bepergian keluar negeri.

NFC juga menambah daftar fitur melimpah yang dibawa pada Moto G45. Kita bisa melakukan

top up

saldo kartu BCA Flazz yang akan memudahkan pengendara mobil untuk bayar tol, atau buat konsumen yang aktif memakai transportasi publik di ibukota seperti bus atau kereta.

Dibawa bermain

game

kelas menengah bawah seperti Mobile Legends: Bang Bang dapat berjalan cukup lancar, walau bila ingin berjalan mulus, harus bernegosiasi dengan

setting

grafis yang sewajarnya. Dengan begini kita mendapatkan visual yang cukup baik dan pengalaman

gameplay

lancar.

Setting

seperti ini, dengan koneksi internet yang stabil pula, membuat ponsel berada di suhu stabil, tidak cepat panas.

Secara umum, sistem operasi MyUX berbasis Android 14 sukses dikemas secara simpel oleh Motorola. Dia bisa disebut minim

bloatware

. Pengalaman memakai MyUX di Moto G45 5G mirip seperti memakai UI Android versi polosan. Teks dan ikon ditampilkan sangat jelas sehingga memberi kemudahan dalam bernavigasi.

Sayangnya, pengguna belum bisa melakukan perubahan fungsi dalam pengaturan Navigasi 3 Tombol. Sejauh ini, tombol virtual Back ada di sebelah kiri bawah dan Recent Apps ada di kanan bawah. Fungsi tombol Back dan Recent Apps itu tidak bisa ditukar. Hal ini mengecoh pengguna yang terbiasa memakai

device

dengan tombol Back virtual di kanan bawah.

Motorola berjanji memberi

update

OS ke Android 15 dan janji 2 tahun update keamanan. Kita nantikan sampai Motorola memenuhi janji tersebut untuk melihat komitmen perusahaan dalam memberi layanan purna jual.

Baterai

Chip Snapdragon 6s Gen 3 membuat daya tahan baterai HP ini cukup panjang untuk pemakaian yang intens. Kapasitas baterainya sendiri adalah 5.000 mAh. Kita sudah mendapatkan kepala

charger

20 watt dalam paket pembelian, yang ternyata bisa melakukan pengisian daya cukup cepat.

Selama menguji Moto G45 5G, HP dapat digunakan selama sekitar 7 sampai 8 jam dan waktu siaga 15 jam sebelum ponsel perlu diisi ulang baterainya. Aktivitas itu termasuk bermedia sosial selama sekitar 1,5 jam sehari,

chatting

dan teleponan WhatsApp, bekerja dengan

email

dan Slack, buka Google Maps untuk navigasi, juga sesekali bermain

game

.

Mengecas baterai dari 15% ke 50% membutuhkan waktu 30 menit. Dari 15% ke 100% membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit.

Overall,

sektor baterainya memuaskan.

Kamera

Moto G45 5G punya dua kamera belakang beresolusi 50 MP dan kamera makro 2 MP. Sementara kamera depannya beresolusi 16 MP.

HP ini menghasilkan foto yang dapat diandalkan untuk HP di kelasnya bila dipakai dokumentasi pada siang hari,

outdoor

, dan di

indoor

dalam kondisi terang.


Dynamic range

cukup baik untuk menampilkan warna yang hidup, akurat sesuai dengan warna sebenarnya. Foto mendapatkan detail yang cukup, termasuk ketika gambar diperbesar, dan tidak banyak

noise

.



Hanya ada

autofocus

PDAF yang bertugas menjaga fokus tetap stabil saat pemotretan.

Shutter speed

kameranya tidak terlalu cepat. Kondisi ini membuat tangan kita harus bertahan beberapa saat setelah menekan tombol

shutter

, demi mendapatkan hasil foto baik, tidak goyah. Ini juga menjadi masalah ketika kita mengambil gambar dengan objek yang bergerak, karena sering kali objek itu jadi kabur di foto.

Dalam skenario memotret dengan cahaya sangat terang,

dynamic range

sedikit terganggu, dengan langit yang tampak lebih cerah daripada aslinya.



Untuk kamera selfie 16 MP pada Moto G45 5G dapat menghasilkan foto dengan baik di siang hari, mengambil gambar dengan detail. Fitur

beautification

dinonaktifkan secara

default

, dan aplikasi kamera menawarkan filter bawaan saat mengambil selfie. Kamera selfie ini kurang baik ketika memotret dalam kondisi pencahayaan rendah, karena ada banyak

noise

dan upaya penghalusan.

Untuk foto dalam kondisi

low light

, kamera Moto G45 bukan yang terbaik untuk di kelasnya. Ada

noise

yang cukup mengganggu ketika foto kekurangan cahaya. Itu berlaku untuk kamera depan dan belakang. Mau tak mau, kita harus beralih ke lokasi dengan sumber cahaya yang banyak dan terang untuk mendapatkan dokumentasi yang baik pula.



Dari sisi perekaman video, dia memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik ketika dipakai merekam sambil berjalan. Itu berlaku untuk kamera depan dan belakang. Kamera belakang tentu menghasilkan kualitas perekaman video yang lebih baik. Menawarkan keseimbangan warna, kontras, dan kejernihan yang lebih baik.

Kaya Fitur

Moto G45 adalah HP yang minim

bloatware

. Itu adalah kabar baik karena tidak banyak aplikasi bawaan yang memakan

storage

. Walau begitu, Motorola mempertahankan sejumlah fitur yang benar-benar memudahkan hidup kita.

Yang paling keren adalah Chop chop. Ini adalah fitur khas Moto Action untuk menyalakan dan mematikan

flashlight

HP dengan cara mengocok ponsel sebanyak dua kali. Seketika

flashlight

akan nyala. Bila ingin mematikannya, tinggal kocok lagi HP sebanyak dua kali.

Ada juga cara yang benar-benar cepat untuk membuka aplikasi kamera . Yaitu, memutar pergelangan tangan sebanyak dua kali secara cepat.

Sementara untuk melakukan

screenshot

, cukup dengan menaruh ketiga ujung jari di layar. Cakep banget!

Sejumlah fitur keamanan juga patut diacungi jempol. Di sini ada fitur PIN Pad Scramble yang akan mengacak posisi angka di

numpad

ketika kita mau memasukkan PIN. Posisi angka ini akan selalu diacak.

Tidak kalah keren, ada Secure Folder. Ini adalah folder khusus yang bisa menyimpan file penting ataupun aplikasi sensitif seperti

m-banking, email

, sampai

e-wallet

. Kita perlu memasukkan

password

untuk membuka folder tersebut. Dan, folder itu bisa disembunyikan dari App Drawer atau disamarkan sebagai aplikasi tertentu.

Kesimpulan

Lenovo, sebagai perusahaan yang kini memiliki

brand

Motorola, telah melakukan hal-hal yang tepat. Riset pasar yang tepat, produk yang baik, dan harga yang bersahabat, membuat Moto G45 5G jadi HP yang layak untuk dibeli buat mereka yang punya

budget

terbatas, untuk mendapatkan benefit yang lebih dari cukup untuk harganya.

Bisa disebut Moto G45 5G memakai spesifikasi terbaik di kelasnya. Performanya masuk kategori cukup baik untuk HP di harga Rp 2 jutaan. Desainnya juga cakep. Enak digenggam berkat desainnya yang tidak terlalu lebar dan

vegan leather

yang memberi kesan premium. Urusan kamera berada pada kategori baik untuk sekelasnya. Hasil foto dapat diandalkan pada kondisi siang hari, outdoor, dengan pencahayaan yang cukup. Stabilitas kamera depan dan belakang berjalan baik ketika merekam video sambil berjalan. Walau memang agak kurang memuaskan untuk dokumentasi di tempat yang

low light.

Nilai tambah juga ada pada konektivitas. Dia punya jaringan 5G yang luas, dan sudah NFC.

Plus

+ Desain ramping, tidak lebar. Enak digenggam

+

Vegan leather

di bodi belakang bagus sekali

+

Chip

Snapdragon 6s Gen 3 memberikan kinerja yang baik di kelasnya

+ Bisa menjalankan

game

kelas menengah dengan

setting

sewajarnya

+ Kamera bisa diandalkan untuk foto dan video pada siang hari,

outdoor

, dan kondisi terang

+ Stabilitas perekaman video yang cukup baik

+ Banyak fitur berbasis gestur yang sangat membantu

+ Baterai tahan lama, dapat kepala

charger

+

Fingerprint scanner

di tombol

power

+ UI yang simpel, mudah dipahami, tidak banyak

bloatware

+ 5G

+ NFC

+ Harga terjangkau

Minus

– Performa kamera kurang baik dalam kondisi

low light

. Kita harus beralih ke lokasi dengan pencahayaan yang lebih terang



Shutter speed

kamera tidak terlalu cepat

– Fitur kamera makro kurang maksimal