SUDUTBOGOROSetelah istirahat internasional, Le Romeny bergabung dengan Oxford United di Liga Inggris sementara Marselino Ferdinan tetap tidak terlihat.
Sejatinya, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan telah menunjukkan bahwa keduanya mampu tampil bersama pada tingkat yang setara.
Dua pemain inti tim nasional Indonesia tersebut secara konsisten bermain sejak awal pada kedua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin.
Tim nasional sepak bola Indonesia baru-baru ini bertemu dengan Australia (kalah 5-1) serta Bahrain (memenangkan pertandingan 1-0) selama masa istirahat internasional di bulan Maret kemarin.
Romeo mencetak kedua gol untuk Indonesia, dan gol ketiga yang dilawan Bahrain datang dari assist Marselino.
Setelah menyelesaikan tugas nasionalnya, pelatih Oxford United Gary Rowett menyebutkan bahwa situasi kedua pemain tersebut kurang optimal.
“Oleh sebab Marselino pulang lagi dari Indonesia, hal tersebut menjadi lebih menantang akibat masalah jarak,” ungkap Rowett dalam laporan Oxford Mail.
Kenyataan bahwa mereka terlebih dahulu menuju Australia dalam pertandingan awal, lalu melanjutkan perjalanan ke Indonesia untuk pertandingan berikutnya.
Menurut saya terkadang cukup membingungkan untuk kembali dari petualangan seperti itu dan secara instan berharap bisa ikut serta dalam laga tersebut.
Oxford United setelah itu bermain away di Middlesbrough dalam lanjutan pekan ke-39 divisi kedua Liga Inggris, hari Sabtu tanggal 29 Maret 2025.
Menghadapi pasukan yang ditangani Michael Carrick dan berada di posisi dekat dengan zona promosi, Oxford harus menerima kekalahan 2-1.
Dua gol Boro berhasil dicetak oleh Kelechi Iheanacho dan Neto Borges, sementara gol untuk Oxford United disarikan oleh Michal Helik.
Berdasarkan pernyataan pelatih Rowett sebelumnya, Romeny tidak bermain sebagai starting eleven dalam pertandingan itu.
Pemain serangan berusia 24 tahun tersebut baru masuk sebagai pergantian pemain pada menit ke-83 setelah Hidde Ter Avest keluar.
Dengan sedikitnya menit bermain, tidak ada cukup waktu bagi Romeny untuk merubah alur pertandingan.
Media lokal Oxford Mail pun tidak memberikan penilaian kepada Romeny karena intervensinya yang sangat minim.
Tujuh menit waktu yang diperoleh Romeny dalam pertandingan itu jauh lebih baik daripada milik Marselino.
Pemain berusia 20 tahun tersebut tidak dimasukkan ke dalam tim untuk pertandingan meskipun namanya disebut Rowett pada konferensi pers sebelum pertandingan.
Dengan begitu, pelatih Rowett belum juga mencantumkan nama Marselino ke dalam daftar tim Divisi Championship.
“Tetapi kita akan melihat dalam peran apa para pemain tersebut dapat bertindak,” kata Rowett, yang menandakan bahwa Romeny sebagai pemain cadangan, sementara Marselino tidak memegang peranan apapun.
Oxford saat ini menempati posisi ke-19 dengan 42 poin, terpaut empat angka dari zona degradasi.