Sosok Kenriz Indonesian Idol 2025 yang Pulang di Spektakuler Show 8,Padahal Dapat Standing Ovation



Inilah sosok Kenriz, kontestan Indonesian Idol 2025 yang tereliminasi di Spektakuler Show 8.

Langkah Kenriz di kompetisi Indonesian Idol 2025 berakhir, Senin (17/3/2025) malam.

Dia berada di posisi dua terbawah bersama Mesa Hira.

Padahal, Kenriz yang malam itu membawakan lagu ‘Kata Mereka Ini Berlebihan’ dari Bernadya, mendapat dua standing ovation dari Rossa dan Bunga Citra Lestari (BCL).

BCL mengaku suka dengan penampilan Kenriz, karena berhasil menyampaikan pesan lagu tersebut.

“Dari aransemen dan vokalnya cocok dibawakan di panggung ini. Kamu melakukan atraksi tanpa menghilangkan pesan lagu ini,” kata BCL.

Penampilan itu rupanya belum bisa memuaskan Judika. Menurut pelantun lagu ‘Mama Papa Larang’ ini, Kenriz sempat goyang di bagian tengah lagu.

“Di awal kamu enak banget. Cuma di tengah, emosinya ilang. Gak sekuat di awal,” komentar Judika.


Siapa sosok Kenriz?

Kenriz lahir di Takengon, 17 September 2001.

Pemuda 24 tahun ini lahir dan besar dalam keluarga musisi lokal.

Selepas SMA, Kenriz mengambil pekerjaan sebagai penyanyi reguler di berbagai kafe.

Hal tersebut juga dia lakukan saat merantau ke Jakarta.

Sebagai seorang penyanyi, Kenriz mengidolakan sosok Kunto Aji, Sal Priadi, dan mendiang Glenn Fredly.


Kilas Balik Spektakuler Show 8


Hasil Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 8: 2 Peraih Standing Ovation Tak Aman, Kenriz Pulang

Diketahui, tujuh kontestan Indonesian Idol 2025 telah tampil di babak Spektakuler Show 8, Senin (17/3/2025) malam.

Mereka membawakan lagu bertema Idol Switch (Cross Gender Song).

Di babak ini, hanya ada tiga kontestan yang mendapat standing ovation dari juri.

Bagaimana penampilan ketujuh kontestan tadi malam?


Fajar

Peserta pertama yang tampil di babak Spektakuler Show 8, adalah Fajar.

Dia membawakan lagu ‘Merasa Indah’ yang dipopulerkan oleh Juara 2 Indonesian Idol 2020, Tiara Andini.

Sebagai penampil pertama, Fajar dinilai gagal oleh juri.

Judika mengatakan, Fajar memiliki karakter vokal yang kuat.

Sayangnya, saat membawakan lagu ‘Merasa Indah’, Fajar cenderung bermain aman.

“Hanya 30 persen kamu bisa memegang lagunya. Gak jelek, tapi aman aja tidak cukup,” katanya.

Berbeda dengan Judika, Anang Hermansyah justru mengkritik habis-habisan mengenai penampilan Fajar.


Kekecewaan Judika pada Hasil Indonesian Idol Selama 3 Pekan Berturut-turut, Puncaknya Rara Pulang

Dia merasa, Fajar gagal malam ini.

“Aku berbeda dengan Judika. Ini 7 besar adalah panggung ini milik kamu.”

“Kamu banyak kesalahan yang sama dari dulu. Fals di depan, goyang-goyang.”

“Kamu tidak berhasil membikin lagu ini luar biasa. Harapanku, kamu pembuka. Kamu harus bisa memukau kita sampai berdiri,” komentar Anang.

Sementara Bunga Citra Lestari (BCL) punya pendapat berbeda. Menurutnya, Fajar berhasil menyampaikan pesan dari lagu ini.

“Aku senang banget. Tadi ada momen yang aku dapet,” tambah BCL.


Angie

Peserta kedua adalah Angie, yang membawakan lagu ‘Kisah Cintaku’ dari Chrisye.

Seperti Fajar, Angie pun gagal mendapat standing ovation pada babak Spektakuler Show 8.

Rossa menilai, penampilan Angie kali ini terkesan masih kaku.

“Karakter vokal kamu unik banget. Kamu halus tapi

riffs and runs-

nya jalan banget. Kamu bisa menyanyikan notasi yang tidak biasa.”

“Malam hari ini aku mau ingetin, menyanyi itu seperti drama.”

“Jadi tidak hanya suara yang indah, tapi gerakan dan mimik wajah itu penting,” katanya.

Serupa dengan Rossa, BCL pun merasa Angie kurang memasukkan rasa dalam lagu tersebut.

“Tapi gak kena ke hati aku. Jadi, kalo bisa kasih saran.”

“Kalau semua terlalu perfect, jiwanya kurang terasa. Kamu harus pahami lirik per lirik lagu ini.”

“Bukan cuma indah, tapi bisa menyihir orang lain dengan lagu ini,” komentar BCL.


Mesa Hira

Kontestan asal Medan, Mesa Hira, menjadi satu-satunya yang mendapat standing ovation dari kelima juri Indonesian Idol 2025.

“Ini sedap banget!” teriak Anang Hermansyah setelah Mesa tampil.

Begitu pula dengan Maia Estianty yang sangat terpukau dengan penampilan Mesa.

Dia bahkan sampai menghampiri Mesa di atas panggung.

“Saya terharu. Tiap mau liat dia, mau nangis,” kata Maia.

Meski tak sempurna, menurut Maia, penampilan Mesa benar-benar indah.

“Kamu benar-benar mengagumkan,” timpal Rossa.


Kenriz

Peserta kedua yang mendapat standing ovation adalah Kenriz.

Dia mendapat standing ovation dari Rossa dan BCL, berkat penampilan membawakan lagu ‘Kata Mereka Ini Berlebihan’ dari Bernadya.

BCL mengaku suka dengan penampilan Kenriz, karena berhasil menyampaikan pesan lagu tersebut.

“Dari aransemen dan vokalnya cocok dibawakan di panggung ini. Kamu melakukan atraksi tanpa menghilangkan pesan lagu ini,” kata BCL.

Penampilan itu rupanya belum bisa memuaskan Judika. Menurut pelantun lagu ‘Mama Papa Larang’ ini, Kenriz sempat goyang di bagian tengah lagu.

“Di awal kamu enak banget. Cuma di tengah, emosinya ilang. Gak sekuat di awal,” komentar Judika.


Shabrina

Shabrina Leanor tampil membawakan lagu ‘Rumah Singgah’ dari Fabio Asher.

Di awal penampilannya, Shabrina berhasil memukau juri dengan caranya menyampaikan pesan dalam lagu tersebut.

Sayangnya, memasuki bagian tengah lagu, suara Shabrina mulai goyang.

Hal ini pun dirasakan oleh Rossa.

“Biasanya Shabrina lebih dari ini. Aku tau potensi kamu lebih besar dari ini,” kata Rossa.

Anang kemudian menanggapi komentar Rossa dengan meminta Shabrina mengasah kemampuan menyanyinya.

“Kemampuan kamu di atas rata-rata.”

“Kamu paham banget kemampuan vokal kamu. Cuma gak tau kamu jadi campur aduk.”

“Vokal kamu tidak rata. Walaupun kondisi kamu tidak fit, kamu harus bisa mengatasi itu,” komentar Anang.

Komentar serupa disampaikan Maia Estianty, yang merasa Shabrina kurang mengontrol vibra suaranya.

“Di depan kontrol vibra kamu bagus. Di tengah mulai emosi, ga stabil. Pas di ending, kamu jago banget story telling, itu bagus banget.”

“Pas kamu mulai ngeluarin power, vibranya mulai getar-getar lagi,” tambah Maia.

Kendati begitu, BCL mengaku terpukau dengan Shabrina.

“Bagiku, tetap menyentuh hati. Kita harap, pelajaran buat kamu,” imbuh BCL.


Vanessa

Membawakan lagu ‘Bukan Cinta Biasa’ milik Afgan, Vanessa belum bisa mengubah karakter lagu itu menjadi miliknya.

Hal ini disampaikan Maia Estianty.

“Ini terlalu kuat dengan Afgan.”

“Story telling nya bagus, rasanya dapat. Kamu memberikan gambaran dengan cara yang super simple. Ke-wow-an nya belum dapat,” katanya.


Piche

Piche menutup babak Spektakuler Show 8 dengan apik.

Bahkan, ia mendapat dua standing ovation dari Rossa dan Maia Estianty.

Walaupun Anang Hermansyah menilai, Piche sempat kaku di beberapa bagian lagu.

“Kamu nyanyi lagu ini, aku suka banget. Cuma ada beberapa part yang kurang luwes. Tapi di ending, kamu habisin dengan baik,” kritiknya.


===


Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.


Klik di sini
untuk untuk bergabung