Patrick Kluivert tidak dikenal sebagai orang asing oleh pelatih Tim Nasional Australia, Tony Popovic. Dahulu, kedua belah pihak telah bertemu di lapangan, sekarang mereka akan bersaing dari sisi teknik dan strategi dalam lanjutan Ronda 3 Kualifikasi Piala Dunia pada hari Kamis (20/3).
Sebagai pesepakbola, mereka berdua sempat bertemu ketika masih aktif di tim sepak bola Inggeris. Pada masa itu, Popovic pernah menjadi bagian dari skuad Crystal Palace mulai tahun 2001 hingga 2006, sementara Kluivert memiliki pengalaman membela Newcastle United pada periode antara 2004 sampai 2005.
Selanjutnya, keduanya berjumpa kembali dalam dunia kepelatihan. Pada masa lalu, Popovic sempat mengasuh tim Sydney FC, sementara Kluivert menjabat sebagai asistennya dari tahun 2008 hingga 2011. Di lain pihak, Kluivert juga pernah menjadi pembantu pelatih di Brisbane Roar pada periode Januari sampai Juni 2010.
Sekarang, mereka berdua akan bertemu lagi sebagai pelatih kepala untuk masing-masing tim nasional. Popovic menginginkan Kluivert meraih kesuksessan bersama Timnas Indonesia, terkecuali ketika lawan Timnas Australia yang dilatihnya di Sydney Football Stadium.
“Ada banyak kenangan mengenai Patrick Kluivert sebagai seorang pemain, dia adalah pesepak bola handal. Sekarang kita lihat dirinya menjadi pelatih di Indonesia dan saya sudah menyaksikan apa yang ia capai, perannya sebagai asisten pelatih serta kesempatan yang didapat saat menjabat sebagai pelatih kepala, jadi pasti dia punya pandangan-pandangan baik,” ungkap Popovic pada jumpa pers pra pertandingan, Rabu (19/3).
Ia mengatakan dengan tertawa, “Saya berdoa yang terbaik baginya tapi bukan untuk besok.”
Tim nasional sepak bola Indonesia sekarang berada di posisi ketiga dalam tabel grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Tim “Garuda” telah meraih enam poin. Di samping itu, Australia menempati peringkat kedua dengan tujuh poin, sedangkan Jepang menduduki posisi teratas dengan delapan belas poin.
Apabila menempati peringkat pertama atau kedua di tabel klasemen, tim nasional Indonesia akan otomatis maju ke Piala Dunia. Selanjutnya, apabila finish di urutan ketiga atau empat, Indonesia bakal bertarung di Ronda 4, serta masih memiliki kesempatan untuk menghadapi negara dari benua lain dalam babak play-off.
