6 Bulan Menggunakan Samsung Galaxy Tab S10+: Praktis dan Mudah Bawa Kemana-Mana

Samsung Galaxy Tab S10+ hadir dengan desain kompak sambil menyuguhkan kemampuan hampir setara seperti laptop, tetapi masih cukup ringan untuk dijinjing kemanapun Anda pergi saat beraktivitas. Bisa dibilang, ini adalah tablet Android paling unggul saat ini, menjadikannya pilihan ideal sebagai teman kerja serta alat mobilitas harian Anda.

Mengapa saya menyebut pengalamannya serupa dengan menggunakan laptop? Alasannya adalah karena tablet ini telah dilengkapi dengan Book Cover Keyboard yang sudah disertakan.
include
Pada saat membeli, keyboard ini cukup lentur atau dapat dipisahkan dan disusun kembali menurut kemauan Anda.

Di tablet ini, Anda dapat mengubah pengaturannya agar secara otomatis berpindah ke mode Samsung DeX ketika book cover keyboard terpasang. Saya sering menggunakan fitur Samsung DeX ini karena memudahkan saya dalam menjalankan beberapa aplikasi sekaligus pada layar yang sama, hampir mirip seperti yang bisa dilakukan di laptop.


Secara kemudahan dan fungsi, tentu kami sangat merekomendasikan Samsung Galaxy S10+ untuk dibeli. Tak dipungkiri tablet memang punya nilai plus dalam urusan fleksibilitas. Kalau lagi malas pakai keyboard, bagian ini bisa dicopot. Mau ngetik di layar, bisa langsung karena sudah
touchscreen
Anda bisa menggunakannya sambil memegang dengan satu tangan.

Belum termasuk yang telah disertakan dengan stylus S Pen untuk memenuhi keperluan menggambar,
sketching
Tanda tangan digital serta merespons pesan singkat secara cepat. Sesuai untuk Anda yang sedang menggunakan S Pen dan enggan mengetik melalui touchscreen.
on-screen keyboard
dan dalam kondisi tidak memegang keyboard miliknya.

Layar lebar

Ukuran layar Tablet ini adalah 12,4 inci, tetapi besarnya layar tidak boleh menjadi faktor utama. Bagi Anda yang suka nonton maraton film, tablet ini cocok untuk digunakan dalam melakukan streaming konten dari berbagai platform seperti Netflix, Disney+ Hotstar hingga YouTube selama ber jam-jam tanpa mengganggu kenyamanan mata anda.

Layar ponsel ini menggunakan teknologi AMOLED 2X dengan kemampuan mencapai kedalaman hingga 16 juta warna. Layarnya sangat cerah, memberikan detail yang baik serta memiliki saturasi warna yang hidup dan bersih. Karena kualitas gambar yang prima tersebut, bahkan konten berkualitas rendah sekalipun tampak tajam saat diperbesar ke ukuran layar yang lebih lebar.

Kualitas suaranya lumayan baik. Saya dapat mengatur pengaturan equalizer melalui aplikasi Sound Assistant yang tersedia di Galaxy Store. Bunyi dialog dalam film terdengar jelas pada tablet ini. Pengalamannya untuk nonton berjam-jam? Sangat memuaskan.

Prosesor cepat banget, baterainya tahan lama dan hemat energi

Bagian ini mungkin menjadi ‘bagian’ yang agak tak terduga. Samsung Galaxy S10+ dipersenjatai oleh prosesor Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm) berarsitektur okta-kernel (1×3,4 GHz Cortex-X4 & 3×2,8 GHz Cortex-X4 & 4×2,0 GHz Cortex-A720). Prosesor tersebut sangat lancar ketika menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan selama lebih dari empat jam, bahkan untuk keperluan pengeditan video.

Tidak terduga bahwa daya tahan baterenya sangat lama. Tablet ini memiliki kapasitas baterai sebesar 10.090 mAh (tipe typical). Ia sangat hemat energi dan tidak menghasilkan panas berlebih atau overheat meski digunakan untuk membuka lebih dari dua aplikasi secara bersamaan dalam satu layar.

Fitur Galaxy AI

Saya sangat menyukai tombol pintas yang mengarah ke Gemini pada keyboard Book Cover ini. Bekerja bersama asisten berbasis AI semacam ini dapat memudahkan saya untuk mencari referensi dan inspirasi ketika membuat konten.

ikon ini tersebar dimana-mana, mulai dari yang nampak hingga terselubung. Fitur Galaxy AI atau kecerdasan buatan dapat Anda jumpai dalam aplikasi Samsung Notes.
summarize teks
sampai sketsa yang Anda buat dengan menggunakan S Pen.

Ikon tersebut pun dapat ditemui dalam aplikasi Galeri bawaan pada tablet. Seperti halnya dengan smartphone, saya kerap memakai Galaxy S10+ untuk proses Sketch to Image.
generate
fitur baru menggunakan AI sampai ke Peng hapusan Objek untuk menghilangkan benda yang tak diingkan.

Bagi yang mungkin belum mengetahui, tablet ini memiliki fungsi Circle to Search. Cukup dengan menggeser tombol home dan kemudian melingkari obyek yang Anda inginkan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang hal tersebut.


Manfaat serta Kekurangan dari Samsung Galaxy S10+

Pada dasarnya, Samsung Galaxy S10+ memiliki keunggulan yang mudah untuk dibawa kemana-mana. Perangkat tersebut mempunyai karakteristik tersebut.
user-interface
Yang serupa dengan laptop. Saya hampir tidak menemui banyak kesulitan ketika membawa perangkat ini, termasuk saat diberi tambahan Book Cover Keyboard-nya.

Jika ingin lebih ringan untuk dibawa kemana-mana, cukup lepaskan Book Cover Keyboard-nya saja. Sederhana.

Tablet dapat dimasukkan dengan leluasa ke dalam tas yang telah dipenuhi banyak barang. Dimensi kompaknya membuat perangkat ini terasa ringan dan tidak memberi kesan tebal atau berat.

Jika bisa memilih, preferensi saya adalah menggunakan tablet ini untuk pekerjaan dengan intensitas ringan hingga sedang dibandingkan laptop yang bobotnya melebihi 1 kilogram. Tanpa harus menyertakan kabel pengisi daya atau pernak-pernik tambahan.

Hal yang paling saya sukai tentang baterai dan efisiensinya pada tablet ini adalah Anda tidak perlu membawa charger serta kabel tambahan. Kapasitas baterenya cukup awet jadi saya tidak terlampau cemas kehabisan energi saat bekerja di kantor maupun di luar ruangan.

Penggunaan video editing pada tablet ini terbilang sangat memuaskan. Dalam aplikasi Capcut, saya dapat menyesuaikan tata letak untuk pengeditan video dengan mudah dan secara efektif menggunakan kedua tangan saya, yakni ‘kiri sebagai pratinjau sementara kanan utama dalam pemotongan klip video’.

Proses kerja harian saya menjadi lebih cepat dengan workflow seperti ini. Kecepatan rendering videonya luar biasa. Chipset MediaTek Dimensity 6300+ benar-benar handal. Sejak penggunaannya, hampir tidak pernah ada aplikasi yang macet atau terhenti saat sedang menyunting video.

Namun demikian, keyboard built-in ini belum dapat disesuaikan menjadi pintasan untuk memilih alat-alat dalam aplikasi Capcut seperti contohnya adalah pemotong alat atau perangkat lunak pilihan serta yang lainnya.