Bimbingan Teknis Forum Deteksi Dini Masyarakat Kabupaten Bogor Waspadai Beberapa Isu

SUDUT BOGOR.COM. Megamendung – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Deteksi Dini Masyarakat.

Bimtek berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa (16-17 Juni 2025) bertempat di Cahaya Village Resort dan Hotel Convention, Jl. Raya Cibogo Puncak No. 2, Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,17/06/2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terdiri dari pengurus tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran strategis FKDM dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah melalui deteksi dini terhadap potensi konflik dan gangguan ketertiban masyarakat.

Dalam Diklat yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Bogor, (Drs. H. Agus Hasan Slamet, M.M), beberapa materi baik lokal, regional dan global menjadi sorotan yang terjadi saat ini

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, antara lain dari Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, dan Pusat Pendidikan Intelijen (Pusdik Intel) Polri

Dalam sambutannya Taufik Rachman (Kapt info kasi Intel kodim 0621) menjelaskan, “kabupaten Bogor merupakan wilayah yang berpenduduk banyak lebih dari 5 juta jiwa, memiliki berbagai banyak suku dan agama (heterogen), memiliki 40 kecamatan, harus saling kordinasi dengan wilayah terutama yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, kordinasi antar aparat wilayah maupun pemerintah daerah.

Kader FDDM harus mewaspadai  beberapa hal seperti hal-hal  yang bertentangan dengan Pancasila hal ini  bisa di deteksi dengan cara aktif monitoring situasi untuk deteksi dini, membuat jaringan informasi, kordinasi terpadu antara aparat wilayah dan pemerintah daerah,” ungkapnya

 

Dalam kesempatan itu juga Junaedi SH KASUBAG OPS ( POLRES BOGOR) membahas isu global terkini diantaranya, perang Timur tengah, perang Rusia – Ukraina, perang Israel- gaza, selain itu beberapa hal yang mempengaruhi dan berdampak pada wilayah

seperti boikot produk luar oleh masyarakat, perang tarif Donald Trump yang berpengaruh pada perdagangan di Indonesia dan mengakibatkan PHK dan unjuk rasa

Isu regional yang meliputi pengungsi Rohingya dan imigran gelap yang kerap terjadi di wilayah perbatasan Indonesia, selain dua isu tersebut dalam bimtek kali ini juga membahas tentang isu Nasional dan lokal diantaranya konflik 4 pulau Aceh dan isu pemakjulan.

Selain itu beberapa isu lokal yang menjadi sorotan diantaranya, kritisi 100 har kerja bupati, pembatasan kendaraan OPS di jalur tambang, isue ORMAS dan premanisme, masalah obyek wisata,macet, pungli, sengketa lahan, viral mengadu via medsos.( Purnama)