Pernahkah Anda mengalamai denyut jantung yang mendadak menjadi lebih cepat? Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain tekanan emosional atau ketidaknyamanan mental, pola hidup kurang baik contohnya minum kafein atau alkohol dalam jumlah besar, penggunaan obat-obatan tertentu, melakukan latihan fisik intensif, ataupun memiliki latar belakang medis seperti anemia, irama jantung abnormal, tiroid berfungsi secara berlebihan, kondisi pada organ jantung, atau diabetes.
Apabila Anda tidak mempunyai catatan penyakit terkait irama jantung, kondisi tersebut dapat ditangani melalui metode-metode mudah. Coba praktekkan teknik-teknik relaksasi semisala meditasi atau yoga, tingkatkan asupan air minum, pertahankan keserasian ion dalam tubuh, pastikan mendapatkan istirahat yang mencukupi, serta jalankan aktivitas fisik secara rutin. Bagi pengetahuan tambahannya, baca langkah-langkah untuk menyelesaikan kecepatan denyutan jantung yang meninggi berikut ini!
1. Mencoba teknik relaksasi
Yoga beserta meditasi adalah dua dari sekian banyak metode relaksasi yang kini sangat diminati. Tak hanya dapat dilakukan dimana saja, yoga mampu menjadikan tubuh dan pikiran lebih tenang. Lebih lanjut, yoga juga efektif dalam menyelesaikan masalah detak jantung yang tidak normal. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah pose yoga yang bermanfaat untuk memperbaiki napas, mendukung aliran darah, serta mengurangi tekanan mental.
Selanjutnya, apa kata tentang meditasi? Meditasi dianggap dapat membantu meredakan denyutan jantung yang kencang. Hal ini disebabkan karena meditasi berfungsi untuk menenangkan sistem saraf serta meminimalkan tingkat stres.
2. Tingkatkan asupan air minum Anda
Air mineral bukan saja memiliki manfaat besar bagi kecantikan kulit, namun juga sangat esensial untuk menjaga kondisi tubuh secara keseluruhan. Ketika tubuhmu kurang cairan atau terjadi dehidrasi, detak jantung dapat menjadi lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, disarankan agar minum delapan gelas air putih dalam satu hari. Jumlah tersebut setara dengan dua liter air yang harus dikonsumsi tiap harinya.
Tetapi, sebaiknya Anda juga tidak minum terlalu banyak air putih. Karena jika meminum terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan overhydratation atau kelebihan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, cukup konsumsilah air putih sesuai dengan kebutuhan.
3. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan baik
Berikutnya, penting bagi Anda untuk menjaga asupan makanan. Konsumsilah makanan tinggi Vitamin D, magnesium, kalsium dan natrium jika tujuannya adalah mendapatkan jantung yang sehat. Zat-zat ini diyakini memberi kontribusi terhadap kondisi baik jantung individu.
4. Tidur cukup
Aktivitas berlebihan dapat menyebabkan keletihan pada tubuh. Apalagi jika waktu antara aktivitas dan istirahat tidak proporsional. Karena itu, tidur selama tujuh sampai sembilan jam per malam adalah suatu kebiasaan yang harus Anda lakukan secara konsisten. Sebab, hal tersebut berguna dalam menghindari peningkatan detak jantung.
Sangat penting bagi Anda mengetahui bahwa pola tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi kondisi kardiovaskular individu, termasuk irama denyut jantung mereka.
5. Berolahraga secara rutin
Di luar tidur yang cukup, untuk merawat kesehatan jantungmu, kamu harus melakukan olahraga secara rutin. Benar-benar dengan kebiasaan bergerak dapat membuat jantungmu bekerja lebih efisien saat memompa darah. Ini sangat penting karena berkaitan erat dengan aliran darah serta penyebaran oksigen di seluruh tubuh.
Jika Anda belum terbiasa untuk secara reguler berolahraga, cobalah memulai dengan jenis olahraga yang lebih ringan dahulu seperti berjalan setiap pagi atau sore hari. Setelah berhasil melakukannya secara konsisten, barulah Anda dapat menambahkan variasi dengan mencoba olahraga lainnya.
