SUDUTBOGOR.COM, BOGOR – Sinergitas Organisasi masyarakat (ORMAS) dan OKP kecamatan Dramaga kabupaten Bogor, yang terdiri darii ketua ORMAS (OKP BPKB,, GRIB, KNPI AMS, IWAPI, PP ANSOR IDER JAGAT, GIBAS, LMP ) bersama camat Dramaga ( Atep Sumaryo), Rabu,11/2/2025.
Hal ini untuk membahas peran pemuda dan kapasitasnya dalam pembangunan wilayah, kabupaten Bogor khususnya wilayah Dramaga.
Ketua pemuda Pancasila kecamatan Dramaga Suhendar, S.Si berharap pemerintah adanya keberpihakan anggaran dari pemerintah untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas pemuda
“Kita ingin berperan aktif memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Dramaga, saya ingin semua dirangkul semua potensi yang ada di berdayakan,” ujar Suhendar kepada wartawan.
Hal ini sangat beralasan karena peran pemuda dalam membangun bangsa sangat penting mereka adalah agen perubahan dan pemilik masa depan. Pemuda memiliki tanggung jawab dalam berbagai bidang, seperti pembangunan nasional, menjaga persatuan, dan memperkuat ketahanan nasional
Camat Dramaga ( Atep Sumaryo) berupaya untuk mengakomodir potensi yang di miliki pemuda khususnya di wilayah kecamatan Dramaga untuk terlibat pada proses pembangunan.
Untuk itu Atep Sumaryo mengundang ketua ORMAS dan OKP di kecamatan Dramaga untuk duduk bersama sebagai tindak lanjut tuntutan dari ORMAS dan OKP.
“Pertemuan hari ini meruoakan undangan dari kami untuk sinergitas antara, pemerintah,OKP dan ORMAS yang ada di kecamatan Dramaga sekaligus menjawab harapan dari perwakilan salah satu ORMAS pada waktu MUSRENBANG kemarin,” terang Atep.
Kegiatan ini lanjutan setelah MUSRENBANG kemarin yang inisiasi oleh M Hasani anggota DPRD kabupaten Bogor dari PPP untuk mengakomodir aspirasi pemuda di Musrenbang diantaranya terkait kegiatan kegiatan peningkatan sumber daya manusia.
“pasca MUSRENBANG kemarin kami bersama pa Hasani anggota DPRD dari PPP beliau menyampaikan, ” sok kalau pemuda mau pelatihan kita bantu fasilitasi dengan pokok pikiran ( POKIR) dari saya,” tambah Atep.
Pada kesempatan itu camat Dramaga juga menawarkan dan sudah di koordinasikan dengan pihak PEMDA dalam hal ini Dinas tenaga kerja (DISNAKER) untuk kegiatan pelatihan untuk pemuda.
Sedikitnya Disnaker kabupaten Bogor ada 9 jenis pelatihan di tahun anggaran 2025 dan mereka memilih salah satunya yaitu bidang teknologi informasi dan jaringan untuk kegiatan digital marketing untuk
UMKM. ( Purnama)
