SUDUTBOGOR
,
Jakarta
– Kita hidup di
era digital
Di mana koneksi internet telah menjadi suatu hal yang wajib setiap hari. Apakah Anda mengalami gangguan defisit perhatian (ADHD), ataukah sekadar terperosok dalam rutinitas selalu terpaku pada layar dan tidak dapat melepaskan diri dari berbagai aktivitas online?
Tiap harinya, kami berganti-ganti antara satu pemberitahuan dengan yang lainnya, sibuk menyaksikan beragam jenis isi, hingga membuat pemikiran terdistraksi kemana-mana selain kenyataan hidup. Sara Manzaneque, seorang instruktur holistik juga spesialis dalam hal duka, hilang, dan permasalahan remaja dari negeri Spanyol, telah berkomentar tentang ini.
media sosial
Telah membiasakan manusia untuk mengenal kenikmatan sesaat. Akan tetapi, pelepasan dopamin singkat ini mendorong kita agar selalu mencari pengalaman tersebut dan sulit untuk konsentrasi dalam waktu lama serta secara kontinu.
Tertancap pada tampilan layar dan jejaring sosial dengan cara yang kontinu merampas waktu serta tenaga kita, menyebabkan rasa letih dan kurang semangat, hingga akhirnya menimbulkan kehabisan energi sepenuhnya. Penting bagi kita untuk mereklaim konsentrasi dan kesadaran penuh. Namun demikian, hal tersebut tidak selalu menjadi pekerjaan sederhana dalam era serba tersambung seperti saat ini; apabila kita sedikit pun meninggalkan alat elektronik, bisa jadi kita bakalan tertinggal berbagai informasi dan juga terisolir dari banyak orang.
Tips Kembalikan Konsentrasi
Ingatlah bahwa sangat penting untuk menemukan keseimbangan serta mengidentifikasi metode memperoleh kembali waktu yang hilang. Bila Anda merasa kesulitan dalam fokus, kelima tips di bawah ini dapat membimbing Anda untuk meregainya, sebagaimana dikutip dari
Marca
pada 26 Maret 2025.
Lakukan detoks digital
Pangkas durasi penggunaan perangkat elektronik dan luangkan paling tidak 60 menit sehari tanpa menyentuh gadget serta lepas dari kegiatan berbasis teknologi.
Latih perhatian
Dimulai dengan 10 hingga 15 menit setiap hari untuk bekerja pada tugas tanpa adanya gangguan dari perangkat genggammu, lalu tingkatkan lamanya secara berlahan.
Kembalikan dopamin alami
Utamakan rutinitas positif seperti berolahraga, meditasi, serta meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Gunakan media sosiala dengan maksud yang jelas
Hindari sekadar memaksa diri untuk menyerap informasi tanpa arah spesifik. Pilihlah materi yang bermanfaat dan tetapkan pembatasan pada waktu Anda.
Ciptakan ruang bebas gangguan
Sisihkan waktu tanpa menggunakan telepon seluler atau perangkat elektronik lainnya guna memperbaiki tingkat konsentrasi Anda.
konsentrasi
Perhatian merupakan hal yang tidak terhargai. Dalam dunia yang memotong-motrorkan konsentrasi, melakukan pengendalian dapat membuat Anda menyadari eksistensi diri sendiri, menjadi lebih produktif, serta merasa damai.
