,
Jakarta
– Beberapa
gunung
dan
taman nasional
Yang tadinya tertutup bagi para wisatawan akan dibuka lagi. Tetapi, terdapat beberapa ketentuan baru yang perlu dipahami oleh pembaca.
Terlebih dahulu, berbagai gunung serta taman nasional perlu di tutup dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrem. Penutupan ini pun menjadi langkah untuk mendukung proses pemulihan ekosistem.
Menurut postingan di Instagram Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, terdapat enam Gunung di Indonesia yang tetap membuka akses selama masa liburan Lebaran Idulfitri. Berikut adalah daftar tersebut.
1. Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Gunung Rinjani berada di bagian utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan akan meliberalisasi enam rute pendakian mulai tanggal 3 April 2025. Rute ini sebelumnya tutup semenjak 1 Januari 2025 menurut unggahan dari akun media sosial rasmi mereka @btn_gn_rinjani pada hari Senin, 24 Maret 2024. Diantara rute-rute tersebut adalah Senaru, Torean, serta Aikberik yang terletak dalam area pertama. Sedangkan untuk zona kedua mencakup Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu sebagai pilihan lain bagi para pengunjung.
Begitu pula dengan besaran quota untuk berwisata di area pendakian Taman Nasional ini.
Gunung Rinjani
“dengan ketentuan mencapai 100% dari kapasitas kunjungan biasa dan masa pendakian tidak melebihi tujuh puluh dua jam atau setara empat hari tiga malam,” begitu disebut dalam pernyataan resmi tersebut.
Pembelian tiket masuk ke area dapat diselesaikan melalui aplikasi eRinjani sejak Selasa, 25 Maret 2025 jam 06.00 WITA. Saat melakukan pendakian, para pengunjung wajib mengikuti ketentuan yang ada.
2. Dataran Tinggi Gunung Argopuro yang Bernama Hyang
Setelah ditutup mulai tanggal 18 Februari 2025 akibat kondisi cuaca yang ekstrim, Gunung Argopuro jalur Baderan direncanakan dibuka lagi setelah perayaan Iduladha pada 8 April 2025. Sementara itu, rute pendakian via Bremi tetap tertutup dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun tersebut. Untuk pemesanan tiket dapat dilakukan secara daring di situs web ticket.bksdajatim.org.
Menurut situs web KLHK, Gunung Argopuro atau Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Hyang terletak di perbatasan antara Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso. Gunung ini menawarkan rute pendakian yang merupakan salah satu yang terpanjang baik di Pulau Jawa maupun seluruh wilayah Indonesia. Di tempat ini juga ada beberapa puncak gunung seperti Puncak Arca, Puncak Argapura, dan Puncak Rengganis.
3. Taman Nasional Gunung Merbabu
Pada tanggal 2 April 2025 yang akan datang,
Gunung Merbabu
Akan membuka pendakian melalui jalur Suwanting dengan kapasitas pengunjung mencapai 100%. Di samping itu, rute Wekas serta Thekelan yang telah dibuka lagi mulai tanggal 11 Maret 2025 pun dapat dikunjungi sepenuhnya oleh para wisatawan.
“Rute pendakian Selo ditutup sampai proses persiapan pembukaannya rampung,” seperti yang disampaikan dalam unggahan akun Instagram @btn_gn_merbabu.
4. Taman Nasional Gunung Ciremai
Gunung tertinggi di Jawa Barat yang merupakan Gunung Ciremai direncanakan dibuka lagi bagi para pendaki mulai tanggal 3 April 2025. Taman Nasional ini sempat tutup sejak 28 Februari 2025 dengan tujuan memulihkan kondisi ekosistem dalam area taman nasional tersebut. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui situs web resmi tngciremai.menlhk.
Gunung Ciremai
Merupakan gunung tunggal tertinggi di Jawa Barat yang memiliki puncak mencapai ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut, bentuknya menyerupai kerucut di bagian utaranya. Area Taman Nasional Gunung Ciremai terletak di wilayah Kabupaten Kuningan, Majalengka, serta Cirebon.
5. Taman Nasional Kerinci Seblat
Berdasarkan informasi dari akun resmi @bbtn_kerinciseblatofficial, Taman Nasional Kerinci Seblat menyediakan tiga rute pendakian yang terkenal, yaitu Gunung Kerinci, Gunung Masurai, serta Gunung Tujui. Selain itu, juga tersedia tujuh gerbang alternatif lainnya di luar jalur pendakian utama, antara lain Danau Koco, Rawa Bento, Bukit Tapan, Madapi, Bukit Bontak, Bukit Sulap, dan Air Terjun Sungai Dalam.
“Sebagai layanan bagi para pengunjung, kami terus mempertahankan pembukaan seluruh gerbang masuk sebagaimana adanya, di mana sistem ini dikelola melalui shift oleh staf dari Taman Nasional Komodo serta dukungan dari MMP dan relawan setempat,” begitu disampaikan dalam unggahan mereka pada Minggu, 23 Maret 2025.
Menurut situs web resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Taman Nasional Kerinci Seblat mencakup area seluas kurang lebih 1,4 juta hektar dan terletak di empat propinsi yakni Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu serta Sumatera Selatan.
6. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah ditangguhkan mulai tanggal 25 Desember 2024 sampai dengan 31 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang ekstrem serta untuk mendukung pemulihan lingkungan di area taman nasional tersebut. Akan tetapi, sesuai rilis resmi melalui akun Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanannya, lokasi wisata alam ini mungkin dapat dibuka lagi pasca liburan Idulfitri.
NIA NUR FADILLAH
Komunitas Lima Gunung Mengadakan Festifal Tradisi dan Seni Tiap Tahun, Berikut Profillenya
