Menghabiskan waktu dengan menonton
film
Bisa jadi alternatif yang memikat untuk melupakan rasa lelah usai menjalani hari yang padat. Film dapat menuntun penontonnya masuk ke dalam alur cerita lain, memberikan sensasi baru tanpa harus bangkit dari kursi.
Bukan hanya sekadar hiburan, film juga dapat dianggap sebagai pintu masuk untuk menambah wawasan. Dengan beragam jenisnya, misalnya film bertema historis yang menceritakan kejadian zaman dahulu atau science fiction yang mendeskripsikan ide-ide tentang masa depan, para penonton punya kesempatan untuk belajar berbagai macam informasi sementara masih merasakan kesenangan nonton film tersebut.
Di samping itu, menonton film pun bisa jadi metode yang mengasyikkan untuk memperkuat ikatan sosial. Bergabung dengan anggota keluarga ataupun sahabat sembari menikmati sebuah film mampu membentuk lingkaran yang hangat serta menyenangkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, kita akan menyampaikan informasi tambahan sebagai berikut:
saran film untuk bulan Maret 2025
Yang dapat digunakan sebagai acuan. Anda bisa menontonnya untuk mendapat hiburan serta konten terkini. Untuk detail lebih lanjut, bacalah penjelasan berikut ini.
Daftar Rekomendasi Film untuk Bulan Maret 2025
1. Mickey 17
Berdasarkan buku Mickey7 karangan Edward Ashton, aktor Robert Pattinson memerankan peran utama dalam film tersebut.
“expendable,”
Anggota tim sementara di sebuah misi ruang angkasa, terpilih untuk melakukan tugas berbahaya karena tubuh mereka bisa diperbarui bila mengalamai kehancuran, meski memori dasarnya cenderung bertahan. Tetapi saat proses perekayasa diri kali itu tak berlangsung seperti direncanakan, individu tersebut menyadari kalau edisi sebelumnya, yaitu Mickey7, masih ada. Fenomena aneh ini merusak operasi misi, karena kedua varian Mickey enggan bersama-sama tanpa akibat parah.
Pada saat Mickey 17 mencoba menghadapi jati dirinya dan keberlangsungan hidupnya, dia mulai meragukan etika peran yang dimainkannya serta maksud sejati dari tugas yang diberikan. Di lain sisi, tensi naik di kalangan awak kapal yang bertujuan menjaga ketentraman di planet es ekstrem ini, seraya mengantisipasi bahaya tidak terduga, entah berasal dari alam liar atau teman satu regunya sendiri. Kehidupan Mickey menjadi taruhan, bersama dengan masa depan koloni, sehingga dia harus menyusun strategi agar bisa mengelabui orang-orang yang melihatnya sebagai musuh dalam waktu singkat.
2. Snow White
Film Snow White (2025), sebuah adaptasi berbentuk live-action dari kartun klasik Snow White and the Seven Dwarfs (1937) buatan Disney, dibintangi oleh Rachel Zegler dalam peran Putri Salju serta Gal Gadot memerankan Permaisuri Jahat. Film tersebut menggambarkan petualangan Snow White yang terpaksa kabur ke hutan ketika sang ibu tiri yang cemburu berniat untuk membunuhnya.
Di tengah hutan, Snow White menjumpai tujuh kurcaci yang mengajarnya cara bertahan hidup. Secara perlahan, dia mulai menyadari keberanian serta ketangguhan di dalam diri sendiri guna melawan jahatnya sang ratu dan merenggut kembali takhta miliknya. Di sisi lain, ratu berwatak buruk tersebut, giat mencintai penampilan fisik dan kedudukannya, enggan melepaskan Snow White pulang ke istana.
Dibantu oleh para kurcaci serta warga negara yang semakin tidak puas, Putri Salju harus berperang demi melindungi tahta kerajaannya. Selama petualangan ini, dia menyadari bahwa keberanian dan ketulusan hati jauh melebihi nilai dari tampilan fisiknya. Mengusung estetika luar biasa dan naratif yang diperbarui, film Snow White (2025) membawa kembali dongeng ikonik ini bagi generasi modern.
3. Opus
Seorang penulis bepergian menuju kawasan pribadi dari seorang selebritas pop yang telah lenyap selama beberapa tahun. Di sana, dia ditemani oleh para pendukungnya yang sangat kesetiaan dan juga rombongan wartawan lainnya. Ia kemudian mengetahui dengan cepat bahwa terdapat skema rahasia dibalik acara jumpa pers itu.
Pertunjukan awalnya tampak sebagai ajang elit bagi pertukaran pikiran dan ekspresi seni. Tetapi, seiring waktu, penulis tersebut mulai menyadari adanya hal aneh dalam situasi tersebut. Ikona pop yang ditemuinya ternyata tak sekadar artis berniat mereturn ke industri hiburan; ia mengendalikan penggemarnya dengan cara yang membuat dirinya ditransfigur menjadi figur sakral oleh pendukungnya.
Dalam area yang tertutup rapat, garis pembatas antara realitas dan khayalan mulai kabur. Tiap kejadian yang berlangsung seolah menjadi elemen penting dalam naskah raksasa yang sudah direncanakan secara teliti oleh sang maestro. Jurnalis-jurnalis yang tiba-tiba mendatangi tempat tersebut demi menemukan solusinya malah terseret lebih jauh ke dalam drama mental yang semakin mengintimidasi.
Saat misteri dibalik pertemuan tersebut mulai terbongkar, sang penulis merasa ancaman pada keselamatannya sendiri. Dia perlu menemukan jalan keluar sebelum situasi memburuk lebih lanjut. “Opus” merupakan karya thriler psikologis yang membahas tentang topik-topik seperti popularitas, pengaruh tak sehat, serta gilanya pikiran; di sini garis pemisah antara bakat artistik dan keranjingan menjadi satu mimpi buruk hidup-hidup.
4. Misteri Rumah Darah
Shafeera, seorang pembawa acara pemula, menemukan sebuah kaset video dengan judul “Rumah Darah”, dan ternyata ini membuka petunjuk tentang suatu rahasia horor. Dalam upayanya untuk memecahkan teka-teki tersebut, dia malah terseret ke dalam pengalaman gaib yang sangat menakutkan.
Video itu memperlihatkan peristiwa seram di dalam sebuah rumah, sedangkan anggota tim acara realitas yang terkait sebelumnya diberitakan lenyap tanpa bekas. Ditemani oleh temannya bernama Andre serta paranormal berinisial Dimas, Shafeera mulai menyelidiki masalah ini; namun, semakin jauh mereka mencari jawabannya, ancaman horor pun menjadi lebih intens.
Akhirnya, mereka jebak dalam Rumah Darah dan memahami bahwa ada kutukan yang melebihi kisah-kisah legenda. Mereka merasa waktu makin berkurang, dengan opsi tunggal adalah menggali metode bertahan agar tidak terseret sepenuhnya oleh kesuraman tempat tersebut.
5. Jabang Mayit
Di suatu kampung yang dipenuhi cerita gelap, Hujan jatuh dalam mimpi tersial-sialnya: bayi kesayangannya hilang tanpa bekas, tidak ada petunjuk penculikannya, hanya ketenangan menyeramkan saja. Terdorong putus asa, Bayu, laki-laki yang merasa ada hal aneh pada tempat tersebut, memutuskan untuk mendampinginya dan mencari penyelesaiannya.
Mereka bertemu dengan seorang dukun berpengalaman, yang membongkar fakta teror. Sayangnya, bayi mereka dirampas oleh Hantu Jabang Mayit, entitas yang lahir dari praktik sihir gelap dan memburu wanita yang memiliki ikatan rohani lemah dengan buah hatinya.
6. Desa Mati
Lintang beserta kawan-kawannya memulai ekspedisi ke arah air terjun seusai berkunjung kepada ibu dari sang paman. Tetapi, kendaraan yang menjadi moda transportasi mereka mendadak bermasalah sehingga membuat mereka harus berhenti sejenak di suatu desa terisolir.
Pertama kali melihatnya, kampung tersebut nampak seperti desa pada umumnya, di mana warganya menyapa kedatangan mereka dengan hangat. Akan tetapi, segala hal menjadi berbeda saat pengunjung menemui seorang mayat, memicu keraguan dalam benak mereka. Dalam upaya untuk menginvestigasi lebih lanjut, mereka malah terbuka akan adanya kegelapan yang disembunyikan oleh desa ini — dikenali sebagai Kampung Kematian, sebuah lokasi didiami oleh makhluk tak diketahui.
7. Jumbo
Cerita Jumbo mengikuti petualangan Don, seorang bocah yang kerap kali merasa kurang percaya diri akibat postur badannya yang besar serta cemoohan dari kawank-kawan sebayanya. Dengan tekad untuk membuktikan kebolehannya, dia berniat ikut ambil bagian dalam perlombaan bakat dengan mempertunjukkan sebuah drama panggung yang terinspirasi oleh buku warisan orangtuanya.
Sekitar sayangnya, skema besar milik Jumbo buyar ketika novel tersebut direbut oleh sang pengecut. Di tengah kesedihan, Don berjumpa dengan Meri, yakni peri kecil aneh yang merengek minta pertolongan untuk menelusuri jejak kedua orangtuanya yang lenyap. Perjalanan petualangan kedualah yang kemudian dilangsir, menyebabkan Don mendapat pelajaran hidup baru tentang pemaknaan dirinya serta ikatan persaudaraan.
8. Norma: Hubungan antara Mertua dan Menantu
Film Norma: Di antara Mertua dan Menantu menceritakan kisah asli dari kehidupan Norma Risma. Dalam cerita ini, Norma (diperankan oleh Tissa Biani), yang pendiam, sangat gembira dapat berumahtangga dengan jodohnya yang pertama kali yaitu Irfan (digambarkan oleh Yusuf Mahardika). Pasangan suami istri tersebut menjalani hubungan yang terkesan sempurna; dipenuhi rasa senang di setiap momennya, sementara Irfan juga tampil sebagai sosok yang memperlihatkan kesayangan serta penghargaannya pada famili Norma.
Tersembunyi di balik semuanya, ada sebuah rahasia yang mengejutkan. Ternyata Irfan telah menjalani suatu hubungan terlarangan bersama ibu mertuanya sendiri, yakni Rina (diperankan oleh Wulan Guritno). Hal tersebut merusak hati Norma serta keluarga mereka, menyebabkannya bertanya-tanya tentang perubahan dramatis dari keriagaannya menuju petaka.
Itulah sederet
rekomendasi film
Bulan Maret 2025 ada beberapa acara yang layak ditonton. Semoga Anda menikmati tayangan tersebut.
