– Air kelapa terkenal sebagai minuman natural yang dipenuhi dengan elektrolit dan mineral. Cairan ini biasa diminum untuk merehidrasi tubuh setelah melakukan aktivitas atau ketika suhu sedang tinggi.
Air kelapa tidak hanya segar tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Serat, kalium, serta magnesiunya diyakini bermanfaat untuk tubuh manusia.
Meskipun demikian, mengonsumsi air kelapa tiap hari pun memiliki potensi untuk menimbulkan beberapa dampak negatif. Mengkonumsinya secara berlebihan bisa memicu masalah kesehatan, terutama pada individu yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Artikel ini bakal mengulas tentang dampak yang timbul pada tubuh apabila meminum air kelapa secara rutin sehari-hari. Data tersebut diambil dari sumber berikut:
Well and Good,
Indian Express,
dan
Healthsake
yang membahas keuntungan serta dampak negatif dari air kelapa.
-
Resep Tempe Bacem Lembut yang Enak, Disajikan Setelah Direndam dalam Air Kelapa
-
Cara Membuat Ayam Goreng Madu dengan Perpaduan Air Kelapa dan Gula Merah
Kegunaan Mengonsumsi Air Kelapa Secara Sehari-hari
1. Menjaga Hidrasi Tubuh
Kelapa memiliki kandungan elektrolit natural yang berfungsi untuk menjaga kelembaban dalam tubuh. Cairan ini biasanya dijadikan alternatif dari minuman olahraga dikarenakan kadar potasium serta sodium yang dimilikinya.
Di samping itu, air kelapa kaya akan vitamin C yang bermanfaat bagi sistem imun tubuh. Hal ini menjadikannya minuman yang tepat untuk dinikmati usai melakukan aktivitas atau ketika tubuh kurang asupan cairan.
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Komposisi serat pada air kelapa berperan penting untuk memperlancar sistem pencernaan. Hal ini bisa membantu menghindari konstipasi serta mendukung kesejahteraan organ usus.
Tetapi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diare atau masalah pada sistem pencernaan. Karena itu, penting untuk memperhatikan takaran penggunaannya.
Dampak Negatif Konsumsi Air Kelapa Berlebihan
1. Menyebabkan Ketidakseimbangan Elektrolit
Menurut
Indian Express
Air kelapa kaya akan kalium yang mungkin menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit. Konsentrasi kalium berlebih di dalam tubuh bisa mengarah pada masalah ginjal atau irama jantung abnormal.
Seseorang yang memiliki masalah pada ginjal dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum air kelapa secara rutin. Ini karena organ ginjal yang kurang baik dalam bekerja mungkin akan menghadapi kendala saat menyingkirkan kelebihan kandungan kalium di tubuh.
2. Mempengaruhi Tekanan Darah
Air kelapa memiliki kandungan natrium dan kalium yang bisa mempengaruhi tekanan darah seseorang. Bagi mereka yang menderita hipertensi harus bijak dalam mengonsumsi air kelapa untuk menjaga takaran yang tepat.
Sebaliknya, untuk orang dengan tekanan darah rendah, minum air kelapa dapat menurunkan tekanan darah lebih jauh lagi. Karena alasan ini, pengonsumsian harus disesuaikan berdasarkan keadaan tubuh setiap individu.
3. Dapat Menyebabkan Kenaikan Gula Darah
Menurut
Healthsake
, air kelapa mengandung gula alami sekitar 6,26 gram per cangkir. Bagi penderita diabetes, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Meski lebih sehat dibanding minuman manis lainnya, penderita diabetes tetap disarankan untuk membatasi asupan air kelapa. Ini untuk menghindari risiko peningkatan kadar gula dalam tubuh.
