jabar.
CIREBON – Untuk menjamin lancarnya dan keamanan arus mudik Lebaran tahun 2025, Irwasum Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, mengamati situasi dari langit dengan menggunakan helikopter sepanjang rute Jakarta sampai Cirebon di Jawa Barat.
Dari atas, Irwasum secara langsung memantaunya kondisi arus lalu lintas dan mendeteksi beberapa area potensial untuk macet yang penting diperhatikan saat melaksanakan Operasi Ketupat 2025.
Pengamatan cuaca yang berlangsung pada hari Jumat (27/3) kali ini dimaksudkan untuk memastikan keberhasilan dalam memberikan perlindungan serta layanan di area luar ruangan, khususnya sepanjang koridor jalan Tol Trans Jawa dan rute utama Pantura.
Berdasarkan catatan Irwasum, terdapat keterpaduan yang tinggi pada jalan tol Cikampek-Kalikangkungserta juga Brebes-Palimanan.
Pada sisi jalan Pantura antara Cirebon dan Losari, sepeda motor menjadi pengendali dengan jumlah mencapai 70% dari keseluruhan volume kendaraan yang melewati area tersebut.
“Tim kami mengamati beberapa supir tetap meneruskan perjalanannya meskipun dalam keadaan letih. Hal ini sungguh membahayakan dan dapat menyebabkan akibat serius,” ungkap Komjen Pol. Dedi Prasetyo dalam pernyataan formalnya kepada JPNN.com pada hari Jumat, 28 Maret.
“Saya menyarankan semua pengendara mudik agar menggunakan fasilitas rest area yang sudah tersedia. Harap jangan tergesa-gesa dan prioritaskan keamanan. Selain itu, petugas di lokasi juga diminta untuk lebih proaktif dalam memberi peringatan kepada para pemudik,” imbuhnya.
Ketika berkunjung ke Pos Bersama KM 188 Palimanan, Irwasum secara langsung memeriksa situasi arus lalu lintas dan layanan yang diberikan oleh para petugas. Dari hasil penilaian tersebut, diketahui bahwa aliran kendaraan cukup padat, termasuk pada jalan toll maupun jalan utama lainnya.
Diamati masih terdapat truk yang memarkirkan diri di pinggiran jalan, hal ini memiliki potensi untuk menyebabkan kecelakaan dan juga melanggar batas kapasitas pada sepeda motor.
Berdasarkan hasil penemuan itu, Irwasum mengeluarkan perintah langsung ke unit yang berada di lapangan agar memperkuat pengawasan dengan melakukan sirkulasi tambahan di area-area potensial macet, entah itu di jalur toll ataupun lewat jalan utama kota.
“Memperkuat pendidikan tentang cara berkendara yang aman serta kesadaran akan pentingnya berhenti di tempat istirahat, sekaligus menerapkan peraturan lalu lintas guna mengurangi korban jiwa akibat kecelakaan,” demikian katanya.
Berikutnya, Irwasum melaksanakan pemeriksaan di Pos Ramayana Weru, Cirebon. Di sini, dia memeriksa berbagai sarana seperti kelengkapan layanan kesehatan, area untuk beristirahat, dan pasokan logistik.
Komjen Dedi sempat meluangkan waktu untuk berbicara langsung dengan para pemudik dan secara simbolis memberikan bantuan berupa paket sembako. Ini merupakan wujud dari kesadaran Polri atas kesejahteraan masyarakat yang tengah melakukan perjalanannya pulang kampung.
Acara ini merupakan bagian dari janji Kepolisian Republik Indonesia untuk menciptakan arus pulang kampung yang aman, nyaman, dan teratur, dengan penekanan kuat pada keutuhan keselamatan sebagaimana dijadikan tujuan pertama saat liburan Idulfitri tahun 2025.
(mar7/jpnn)
