– Gelandang tim nasional Indonesia, Joey Pelupessy, tetap kagum dengan atmosfer yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Stadion ini turut menyaksikan keberhasilan tim nasional Indonesia mengalahkan Bahrain pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia, pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2025.
Pada pertandingan perdananya memperkuat timnas nasional Garuda, Joey Pelupessy menerima berbagai pujian karena ikut menyumbangkan kemenangan bagi tim dengan skor ketat 1-0 melawan Bahrain.
Temuan ini secara tidak langsung memperpanjang kesempatan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2025.
Joey Pelupessy mengungkapkan bahwa pengalamannya pertama kali bermain untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan Maret cukup melelahkan.
Ia perlu menempuh perjalan jauh dari Belgia ke Sydney guna berlaga dengan tim Australia.
Setelahnya, mereka cuma punya sedikit waktu di Jakarta sebelum bertemu dengan Bahrain.
Suhu lapangan yang tinggi di stadion menyebabkannya perlu cepat menyesuaikan diri.
“Tidak, saya masih belum sembuh, saya perlu bersikap jujir,” kata Joey Pelupessy saat diwawancarai oleh
Nederlandse Omroep Stichting
.
Pemain yang sedang bermain untuk tim Belgia, Lommel SK, ini masih sangat ingat dengan suasana di stadion pada waktu itu.
Joey Pelupessy tampil di depan kerumunan besar lebih dari 70ribu penonton yang hadir serta menyediakan dukungan penuh mereka.
Ini menunjukkan betapa fanatismenya pendukung Indonesia dan upaya mereka yang sungguh-sunguh untuk mensupport tim di GBK.
“Jika ada tujuh puluh ribu orang di tribune, rasanya seperti rumah sakit jiwa sungguhan,” katanya.
Setelah menghadapi pertandingan perdananya yang berhasil dimenangkan, Joey menyatakan bahwa saat itu amat istimewa baginya.
Dia merasa tersanjung ketika semua pemain maju untuk menunjukkan rasa hormatnya pada pendukung.
Menurut dia, hal itu adalah cara agar tetap berdekatan dengan para penggemar, mempertimbangkan bahwa jalannya ke arah Piala Dunia masih sangat jauh dan dipenuhi rintangan.
“Luar biasa menangnya, pastinya,” katanya.
“Kami melakukan
lap of honour
Hingga 30 sampai 45 menit, kata dia sambil menambahkan.
Joey Pelupessy dipandang sebagai salah satu pilar penting yang akan memperkuat strategi taktikal sang juru racun Patrick Kluivert untuk skuad nasional Indonesia pada masa kini.
Kerjasamanya bersama Thom Haye pada peran bek tengah ternyata kokoh saat berhadapan dengan Bahrain.
Joey Pelupessy serta Thom Haye pasti akan mencoba untuk menjaga penampilan prima mereka.
Karena, tantangan berupa pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah siap menghadapi mereka, yaitu melawan China dan Jepun pada Juni nanti.
