Ramadan Puasa: Tips Jitu untuk Tetap Bugar Selama Bulan Suci

SAAT menjalani

puasa

Ramadan sangat penting untuk memelihara kondisi fisik agar tetap segar. Jika pola kegiatan pada malam hari serta jam istirahat berubah akibat puasa tanpa perencanaan yang baik, hal ini dapat menyebabkan rasa lelah menghampiri Anda.


Menjaga Kebugaran Saat Ramadan


1. Pola Tidur

Di luar memastikan asupan gizi dan cairan tubuh terpenuhi melalui konsumsi makanan bernutrisi pada waktu sahur dan buka puasa, memiliki rutinitas tidur yang baik pun sangat dibutuhkan. “Menciptakan kebiasaan istirahat malam yang tepat menjadi salah satu hal krusial,”

good sleeping habit

Selama sebulan ini amatlah berharga untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas,” ujar pelatih kebugaran Melita Mutia seperti dilansir dari

Antara
,

Selasa, 11 Maret 2025. “Usahakan untuk menjaga kesesuaian waktu tidur tiap harinya sepanjang bulan

Ramadan

.”


2. Istirahat Antara Jam Makanan dan Tidur

Agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan, lebih baik memberi jarak antara waktu makan berat dengan waktu tidur. Menurut Melita Mutia, “Lebih direkomendasikan untuk mengonsumsi makan malam dua jam sebelum waktu tidur.”

Disarankan untuk beristirahat setelah waktu sahur. “Lebih baik lagi jika menunggu agar tubuh dapat mencernakan makanan dengan baik. Salah satu kegiatan yang tenang adalah melaksanakan shalat Subuh,” ujarnya.


3. Rencana Jam Istirahat Sore Hari

Pada bulan Ramadhan, bila memungkinkan sebaiknya kita menyusun waktu istirahat siang pendek antara 15 hingga 30 menit agar tubuh dapat meregenerasi energi. Hal ini dilakukan guna mengurangi rasa kantuk akibat berkurangnya jam tidur di malam hari.


4. Olahraga

Menurut Melita, penting juga merencanakan latihan fisik dengan tingkat keterampilan rendah sampai sedang agar tetap bugar. Sebagaimana yang disarankan oleh Asosiasi Jantung Amerika, minimal harus ada 150 menit aktifitas berolahraga dengan intensitas sedang seminggu. Informasi ini diambil dari sumber tersebut.
Heart.org
.


5. Sinar Matahari Pagi

Melita juga menekankan pentingnya mencari cara agar tubuh terpapar cahaya mentari di waktu subuh. Cahaya pagi dari sang surya ini memiliki manfaat bagi kesehatan seperti memudahkan pencapaian kebutuhan vitamin D serta meningkatkan sistem imun tubuh.