SUDUTBOGOR – Pemerintah Kota Bogor memberikan bantuan sosial berupa santunan kepada korban musibah bencana sosial kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah Kota Bogor.
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, secara langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan korban yang mengalami luka-luka di Peseban Suradipati, Balai Kota Bogor, pada hari Kamis (12/12/2024).
Bantuan ini bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) dengan total Rp305 juta. Ini diberikan kepada 3 keluarga korban yang telah meninggal dunia masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta.
Sementara itu, 12 korban yang mengalami luka-luka masing-masing menerima santunan sebesar Rp5 juta, dengan total bantuan mencapai Rp105 juta. Para penerima bantuan berasal dari Kelurahan Gunung Batu, Paledang, Babakan, Bantar Jati, dan Pasir Jaya.
Tak hanya itu, ada juga bantuan kearifan lokal bagi Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Pasir Jaya. Bantuan ini diberikan kepada 4 kelompok usaha dengan masing-masing kelompok menerima santunan sebesar Rp50 juta.
Hery menyatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat melalui Kemensos RI, yang diwakili oleh Pemerintah Kota Bogor.
Meskipun bantuan tersebut tidak dapat menggantikan kehilangan atau penderitaan yang dialami. Diharapkan dapat meringankan beban para korban dan dimanfaatkan dengan baik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam membantu meringankan penderitaan para korban serta dalam proses penanganan bencana. Hery menegaskan pentingnya kerja sama solid dalam pemulihan bencana. Karena tanpa kerja sama yang solid, proses tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.
Manajer Bank Mandiri Kantor Cabang Kota Bogor, Siti Kuraesin Fitria, selaku perwakilan Bank Mandiri pusat yang ditunjuk Kemensos sebagai penyalur program bantuan santunan ahli waris. Dia turut memberikan apresiasi atas kesempatan untuk membantu meringankan beban para korban.
Bantuan Diserahkan Langsung
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dani Rahadian, menyampaikan bahwa bantuan langsung diserahkan kepada korban kebakaran.
Sedangkan bantuan kearifan lokal senilai Rp200 juta untuk 4 kelompok usaha juga diserahkan langsung oleh Kemensos. Dani menambahkan bahwa kebakaran termasuk dalam kategori bencana sosial non-alam, yang berbeda dengan bencana alam.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian, pendampingan, dan bantuan kepada seluruh korban bencana sosial. Kami juga memastikan bahwa mereka mendapatkan hak dan perlindungan yang sepatutnya,” ungkap Hery.
Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit harapan bagi para korban dan membantu dalam proses pemulihan mereka. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu para korban. Semoga semuanya dapat bersatu dan bekerjasama dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh. Baik dalam menghadapi bencana alam maupun bencana sosial non-alam.
(Admin)
