Berbagai macam jenis gorengan dapat dikreasikan sendiri di dapur Anda.
Satu hal yang sering menjadi incaran adalah bakwan.
Saat adzan Maghrib dipanjatkan, bersamaan dengan risol, bakwan pun menjadi camilan yang selalu langsung dihidangkan.
Namun demikian, kadang-kadang kita mengalami rasa nyeri di tenggorokan saat menelan bakwan.
Ini mungkin dikarenakan bakwan yang kita konsumsi mengandung minyak berlebihan.
Maka dari itu, coba buat sendiri bakwan di rumah dengan trik sederhana ini.
Cara Membuat Bakwan yang tidak berlebih minyak saat digoreng
Iya, alasan primer kita merasakan sakit di tenggorokan ketika makan gorengan yaitu disebabkan oleh bersifat hangat atau pedas.
Apalagi jika makanannya terlalu banyak minyak, tentu tidak baik untuk kesehatan tenggorokan.
Oleh karena itu, kita perlu mengenali kesalahan-kesalahan yang membuat tempe goreng menjadi terlalu banyak menyerap minyak seperti di bawah ini.
1. Minyak Belum atau Setengah Hangat
Kadang-kada kita melempar bakwan yang telah dilapisi adonan ke dalam minyak goreng yang belum hangat atau kurang panas.
Sebenarnya, minyak yang dipakai untuk menggoreng bakwan perlu sangat panas.
Oleh karena itu, minyak yang belum cukup hangat dapat menyebabkan bakwan menyerap lebih banyak minyak.
Jadi, pastikan minyak gorengnya telah benar-benar panas, oke!
2. Menggunakan Api Kecil
Amati api yang dipergunakan untuk memanaskan minyak goreng.
Jauhi penggunaan api yang lemah.
Minyak mudah diserap oleh bakwan ketika digoreng dengan api yang kecil.
Mengapa begitu? Karena bakwan tidak digoreng, tetapi justru hanya direndam di dalam minyak untuk waktu yang lama.
Paling baik, gunakan api yang sedang saja untuk menggoreng bakwan.
Jangan juga terlalu besar karena bisa membuat bagian dalam bakwan jadi kurang matang.
Jika ingin mendapatkan bakwan yang renyah dan crispier, kurangi api setelah tempe mulai mengering, bukannya dari awal proses memasaknya.
3. Mengisikan Bakwan Ketika Diturunkan
Biasanya kita langsung menggunakan saringan untuk mengangkat bakwan.
Nah, saat sedang ditiriskan, usahakan langsung mengatur posisi tempe goreng agar tidak saling bertindihan.
Karena bakwan yang berada di bagian bawah akan menyerap minyak dari bakwan yang terletak di atasnya.
Sehingga, terdapat bakwan yang kering, namun ada pula yang lembab akibat rempah-rempahan minyak.
4. Tidak Mengganti Alas Tissiu
Meski tahu goreng ditiriskan di atas saringan, belum tentu minyaknya sudah hilang betul.
Oleh karena itu, hindari menaruh directly menggorengan begawan secara sembarangan di atas piring atau wadah tanpa dasar apapun.
gunakan kertas penyerap lemak dari makanan sebagai solusi untuk membuat bakwan.
Namun setelah tisu terisi penuh dengan minyak, langsung gantilah dengan yang baru, oke!
Soalnya, tissiu yang berminyak berarti telah kehilangan kemampuannya untuk menyerap minyak yang masih ada di bakwan.
Ingat selalu untuk menghindari kesalahan tersebut, oke!
Bukannya akan lebih buruk jika telah membuat bakwan tetapi tak ada yang mencicipi?
Yakin saja, nanti bakwan akan tetap renyah dan tidak berminyak, loh!
