Alexandra Siap Menjadi Wadirut BNI, Gantikan Posisi di Bank Mandiri bersama Putrama


.CO.ID – JAKARTA

Nama Alexandra Askandir kian memperkuat posisinya dalam daftar calon pengganti direktur di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berlangsung (26/3). Lebih dari itu, pada hari sebelumnya, Alexandra sudah dilepaskan dari jabatan sebagai Wakil Direktur PT Bank Mandiri Tbk.
BMRI
).

Alexandra diprediksikan akan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Sebab, Putrama Wahju Setyawan yang sekarang menempati posisi tersebut diharapkan akan naik ke jabatan Direktorut Utama BNI.

Pada kesempatan ini, Royke Tumilaar, yang saat ini berperan sebagai Direktur Utama BNI, tidak mengalami perpanjangan kontraknya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkini, periode kepengurusannya di posisi Direktur Utama BNI telah usai.

Berikut adalah ringkasan mengenai latar belakang akademis Alexandra: Dia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), yang merupakan salah satu institusi perguruan tinggi ternama di negeri ini. Setelah itu, dia memperdalam pengetahuannya dengan mengejar dan mendapat gelar Master of Business Administration (MBA) dari Boston University di Amerika Serikat.


BNI Mengadakan RUPS Saat Ini, Putrama Kandidat Tersangka untuk Menjadi Direktur Utama

Selama menekuni kariernya di bidang perbankan, Xandra telah menghabiskan waktu yang cukup lama di Bank Mandiri. Ia memulai karirnya di institusi bernuansa logo pita emas tersebut mulai tahun 2000 dan akan berakhir saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada tahun 2025 dengan posisi akhir sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.

Selama ini, Putrama yang diharap-harapkan untuk menjabat sebagai Direktur Utama baru BNI telah mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Ia juga meraih Master dalam bidang Akuntansi dari universitas yang sama.

Dia pernah menjadi Direktur Bisnis Korporasi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2020, serta sempat mengemban posisi Direktur Treasury dan Internasional di entitas yang sama untuk periode tersebut. Selain itu, dia juga menduduki jabatan Direktur Utama di PT Jaminan Kredit Indonesia pada tahun 2020.