SUDUTBOGOR
,
Jakarta
– Terdapat beberapa jenis makanan yang dikenal sebagai
makanan super
Berikut beberapa contoh seperti blueberry, yoghurt Yunani, ikan salmon, kenari, quinoa, serta sayur-sayuran termasuk bunga kol, kale, kubis, dan brokoli.
Brokoli
Adalah sejenis tumbuhan berdaun yang dapat dikonsumsi dan termasuk ke dalam famili Brassicaceae, terkenal melalui bunganya serta tangkainya yang mempunyai nilai gizi tinggi. Sebagian besar zat gizinya terdapat di bagian bunga yang biasa disebut dengan floret, walaupun begitu batangnya pun memiliki manfaat gizi yang setara.
“Brokoli digemari lantaran multifungsi, rasa yang lembut serta dapat membantu meredakan lapar,” jelas Lisa Young, ahli gizi dan nutrisi, kepada
USA Today
.
Brokoli berkembang baik di tanah kaya nutrisi, dengan pasokan air memadai, serta iklim dingin. Menurut laporan World Population Review, China, India, dan Amerika Serikat merupakan tiga besar penghasil brokoli dunia.
Brokoli penuh dengan nutrisi serta manfaat, sehingga pantas dijuluki sebagai makanan super. Sebagai contoh, satu mangkok brokoli segar mengandung zink, seng, selenium, asam folat, vitamin A, C, dan K, sekitar 2 gram protein, dan mendekati 2 gram serat makanan, sesuai data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
Menurut Yayasan Kesehatan Tulang dan Osteoporosis, satu porsi brokoli masak menyediakan sekitar 100 miligram kalsium. Nilai ini dapat meningkat jika dikombinasikan dengan jenis makanan tinggi kalsium lainnya, terlebih bagi mereka yang sedang mempraktekkan pola makan vegetarian, jelas konsultan gizi dan ahli diet Jen Messer.
Kalsium sangat vital bagi kesejahteraan tubuh, secara khusus mendukung fungsi jantung serta menghasilkan tulang dan otot yang lebih sehat. Young pun turut menyebut bahwa brokoli bermanfaat bagi kecantikan kulit karena komponen nutrisinya.
antioksidan
yang mampu menangkal radikal bebas.
Konsultan diet dan gizi lainnya, LeeAnn Weintraub, menyatakan bahwa kandungan serat yang tinggi dalam brokoli bermanfaat bagi sistem pencernaan serta dapat memperbaiki kondisi usus. Selain itu, konsumsi brokoli juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh akibat adanya beragam senyawa antioksidan seperti sulforafan di dalamnya. Penelitian tentang kanker pun turut mengambil minat terhadap brokoli lantaran kandungannya dari zat-zat dengan potensi antivirus kanker.
“Brokoli memiliki senyawa glukosinolat, yang dapat diubah menjadi substansi pencegah kanker,” terang Weintraub.
Berapa banyak kalorinya?
Alasan tambahan bahwa brokoli bermanfaat bagi tubuh adalah karena kadar kalorinya yang rendah. Sepiring penuh brokoli segar saja cuma memiliki 29 kalori. Di atas itu, serat yang melimpah dalam brokoli membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga sangat cocok untuk mempertahankan berat badan.
Walaupun memiliki berbagai manfaat, beberapa individu perlu mengendalikan asupan brokoli. Misalnya saja, kadar serat yang tinggi dapat menimbulkan bengkak atau gas di perut; oleh karena itu tidak disarankan untuk mereka yang punya masalah pada saluran cerna, pasien Sindrom Irritasi Usus, serta bagi siapa saja setelah melakukan prosedur bedah usus harus memilih jenis makanan rendah serat, seperti penjelasan Weintraub.
Pria muda menyebutkan bahwa mereka dengan gangguan hipotiroidism perlu membatasi asupan brokoli mentah sebab kandungan goitrogennya dapat berdampak pada fungsi tiroid jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selain itu, kadar vitamin K yang relatif tinggi di dalamnya pun bisa mengganggu terapi antikoagulan atau obat pencair darah.
“Tetapi hal itu tidak menjadi masalah yang serius apabila Anda selalu memastikan konsumsi vitamin K,” jelas Messer.
